Mohon tunggu...
achmad supardi
achmad supardi Mohon Tunggu... -

Belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gerah Sekali Bumi Hari Ini

11 Juli 2014   04:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:42 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jatuh daun zaitun di lembah itu
"Aku jangan lagi kau pupuki," kata bumi
"Meski wangi."

Matahari takut menampakkan diri
tapi angin terus mendorongnya
"mengapa menutup mata?
bukankah dunia penuh warna?"
tapi matahari enggan menapakkan kaki
matanya menunjuk pada uap air yang berlari
meninggalkan sungai, laut, pasir dan rumputan
lalu angin berhenti
matanya lurus menunjuk pusat bumi
yang ada hanya bisul yang kembali berdarah
dan tembok tua yang gemetar menahan isakan

"Gerah sekali bumi hari ini,"
ia bergumam, pelan sekali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun