Mohon tunggu...
achmad supardi
achmad supardi Mohon Tunggu... -

Belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ramadhan Para Ksatria

28 Juni 2014   18:49 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:25 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu ramadhan pecah

antara beton jalan dan

martil raksasa di tangannya

Ramadhan meleleh di

pipi

punggung

lengan

legam menghitam di

terik siang

Malam-malam Ramadhan

menelusup nyeri di

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun