+ "Mengapa kau tangisi
kembang yang jatuh ke bumi?"
- "Karena hari masih pagi
tapi epitaph itu kembali diukir,
diukir lebih dalam lagi"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!