"Luar biasa," sahut Alex sambil menggelengkan kepala.Â
Menulis (buku) memang 'suatu saat pasti berguna.' Saya teringat Pramoedya Ananta Toer. Ini saatnya yang pasti berguna itu, gumam saya dalam hati.
Saya lantas teringat pada perdebatan dua orang dalam sebuah milis tentang kepenulisan pada pertengahan tahun 2000-an. Salah satu pihak mempertanyakan pihak lain yang mengkritik sebuah tulisan (buku) dengan pertanyaan yang persis Alex ajukan kepada saya: "Anda, kan sejarawan. Buku apa yang sudah Anda tulis? Jangan hanya bisa mengkritik!". Â Seingat saya, pihak yang ditanya itu tidak memberikan jawaban. Kemungkinan karena ia tidak (belum) menulis buku sama sekali. Maka, menulis, menulis, dan menulis lah.Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H