Adakah orang tua yang tidak ingin anaknya bisa membaca ? Membaca merupakan hal yang dibutuhkan oleh anak dalam menerima dan menggali pengetahuan. Bisa kita bayangkan jika anak mengalami kesulitan dalam membaca, kesulitan terbut akan dialami saat anak memasuki usia pendidikan lanjut.
Perkembangan anak pada usia pendidikan lanjut, biasanya anak akan menunjukan kemampuan dalam membaca, menulis, dan berhitung. Kita semua mengetahui bahwa anak usia 6-7 tahun bisa membaca, menulis, dan berhitung merupakan hal normal.
Akan tetapi fakta dalam kehidupan, ada anak yang mengalami gangguan keterlambatan dalam membaca, menulis, dan berhitung. Sayangnya anak yang mengalami gangguan keterlambatan dalam membaca, menulis, menghitung, seringkali dipandang rendah oleh lingkungannya, bahkan yang paling parah mendapatkan cap "bodoh" atau "tertinggal".
Pernakah anda mendengar "Disleksia"?. Disleksia merupakan salah satu jenis gangguan pada perkembangan anak, ketika mengalami disleksia maka anak akan mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, menghitung.
Anak yang mengalami disleksia akan kesulitan dalam mengenal, membedakan, pada huruf angka, dan simbol. Anak yang mengalami disleksia akan lambat dalam perkembang, bahkan baru bisa membaca, menulis, berhitung dalam usia 12 tahun.
Dialeksia terjadi karena "working memory", jadi anak yang mengalami disleksia akan kesulitan belajar dalam memecahkan kode dan mengeja. Memang anak dengan disleksia seperti anak normal secara tampilan dan IQ juga normal.
Anak yang mengalami disleksia membutuhkan metode belajar yang beda dengan anak lainnya. Ini yang perlu diingat, bahwa disleksia bukan penyakit tetapi hambatan atau gangguan dalam belajar, seperti membaca, menulis, dan menghitung.
Kemudian tidak semua anak dapat dinilai secara spontan, bahwa anak tersebut mengalami disleksia. Perlu membaca atau cari refrensi terkait gejala-gejala disleksia dan bagaimana anak bisa dikatakan atau dinilai mengalami disleksia.
Penilaian yang tepat akan membuat penanganan yang tepat dalam perkembangan anak. Perkembangan anak penting baik bagi orang tua dan anak itu sendiri untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H