Bukit merupakan gunndukan tanah atau dataran yang memiliki ketinggian lebih tinggi dari dataran di sekitarnya, biasanya memiliki ketinggian kurang dari 600 meter. Bukit memiliki pesona pemandangan tersendiri, karena kita bisa menyaksikan pemandangan pedesaan dari ketinggian. Memang tidak setinggi gunung namun tetap sama-sama indah. Sebelum menyaksikan pemandangan indah di puncak bukit, tentunya kita diwajibkan untuk mengeluarkan tenaga untuk mendaki terlebih dahulu. Bukit sangat cocok dijadikan tujuan wisata bagi kalian yang tidak sanggup mendaki gunung namun ingin menyaksikan pemandangan dari ketinggian.
Kali ini saya akan berbagi cerita ketika saya mengunjungi Skyland Paralayang. Tentunya bukit ini memiliki pemandangan yang sangat cantik dan sangat saya rekomendasikan untuk kalian datangi di akhir pekan.
Bukit Skyland Paralayang merupakan bukit yang dijadikan sebagai venue take off olahraga paralayang. Secara administratif, bukit tersebut berada di Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Berdasarkan peta kontur di Google Maps, Bukit Skyland Paralayang memiliki ketinggian 220-240 Mdpl.
Sebenarnya ada dua jalur pendakian yang bisa kalian lewati untuk menuju puncak bukit ini. Jalur pertama, sebelah selatan yaitu melalui area Gumuk Watu dan jalur kedua sebelah utara melalui hutan Simbat. Namun jalur kedua sekarang sudah mulai terbengkalai tapi masih bisa dilewati dengan nuansa hutan yang masih rimbun dan asri. Namun saya lebih merekomendasikan untuk melewati jalur pertama, yaitu sebelah selatan melalui Gumuk Watu, karena jalannya sudah terpaving sampai puncak bukit.
Ada dua cara yang dapat kalian lakukan untuk mencapai puncak bukit melalui jalur pertama ini. Pertama, kalian bisa memasuki jalan berpaving yang terletak di utara Gumuk Watu. Kalian bisa menggunakan motor untuk menuju puncak. Namun usahakan jangan memakai motor matic, karena jalannya sangat menanjak, apalagi ketika hampir mencapai puncak. Lebih baik menggunakan motor manual. Durasi perjalanan menggunakan motor mungkin tidak sampai 10 menit dan motor bisa kalian parkir di puncak bukit.
Kamudian, cara kedua yaitu cara yang biasa saya lakukan untuk mendaki bukit ini. Caranya adalah kalian tinggal masuk saja ke Gumuk Watu dan parkir kendaraan kalian di lokasi tersebut, tiket parkir hanya Rp2.000. setelah kendaraan kalian parkir, silakan keluar dari Gumuk Watu melalui jalan setapak yang ada di sebelah timur gumuk watu. Setelah keluar, kalian susuri saja kebun warga dan kebun jati lurus ke arah utara sampai menemui jalur yang sudah dipaving, ikuti saja jalan paving tersebut karena jalur itulah yang akan membawa kalian sampai puncak Bukit Skyland Paralayang. Estimasi perjalanan sekitar 30 menit dengan berjalan kaki. Kalian harus sabar terutama saat menemui tanjakan yang curam ketika hampir mencapai puncak, sekalian olahraga wkwkwk. Ada spot foto yang menurut saya viewnya sangat cantik ketika dalam perjalanan pendakian, berikut adalah fotonya.
Setelah mendaki selama 30 menit, sampailah kalian di puncak Bukit Skyland Paralayang. Pemandangannya sangat indah, kalian bisa menyaksikan desa Tamansari, Desa Tanjungrejo atau area Kecamatan Wuluhan dari atas bukti ini. Jika cuaca cerah kalian juga akan kelihatan pantai selatan dari puncak bukit ini.
Ketika kalian berada di puncak, banyak aktivitas yang bisa kalian lakukan, yaitu foto-foto, bersantai, makan bekal yang kalian bawa dari rumah, dan jika kalian datang ke bukit ini hari sabtu atau minggu, kalian akan bertemu atlet yang sedang latihan paralayang. Karena pada hari tersebutlah jadwal latihan paralayang. Bukit ini juga bisa kalian gunakan untuk camping, karena terdapat penyewaan tenda serta terdapat fasilitas toilet dan mushala. Harga tiket masuk bukit ini sebesar Rp10.000, cukup murah kan guys.