Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Nature

The Power of Root: Bermanfaat tapi Tetap Bersembunyi

14 Januari 2012   16:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:53 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hampir semua pohon memiliki akar yang tidak kelihatan. Akar berada di dalam tanah untuk menjalankan tugasnya sebagai pondasi. Akar terus tumbuh di dalam tanah sampai akhir hayat pohon.

Akar yang tersembunyi tidak berarti sepi dari kerja. Akar mempunyai tugas yang sangat banyak. Akar menyerap air untuk kebutuhan bagian batang dan daun. Dia menahan tanah agar tidak terbawa air. Dia membantu membuat kondisi yang nyaman bagi hewan tanah, jamur, bakteri dan mikroba yang berfungsi menguraikan daun, ranting dan bahan organik lain yang jatuh ke tanah. Akar pohon juga menyimpan air dan bahan-bahan berguna bagi pohon dan manusia

Dalam ketersebunyiannya, akar menyiimpan manfaat besar. Khasiat obat dari tumbuhan umumnya terdapat di akar. Bila kita ingin mencari air di hutan carilah dekat akar atau di akar itu sendiri. Tanpa akar, maka penyaluran nutrisi dan air ke seluruh tubuh tumbuhan tidak akan terjadi..

Akar ada di tempat terpendam. Sering kita terkesima dengan bunga, buah, batang dan daun. Namun kita sering melupakan akar yg penuh manfaat dan penting. Akar sering tak terlihat atau tidak ingin terlihat.

Kesuksesan kerja sering dilihat dari sesuatu yang terlihat baik itu pada pribadi maupun organisasi. Kesuksesan pemerintahan sering hanya dilihat oleh siapa kepada daerahnya. Prestasi lembaga dinilai dari siapa ketua umumnya. Keuntungan perusahaan banyak ditujukan pada direkturnya. Atau kecermelangan pribadi dianggap sebagai kontribusi dari gelar dan pengalaman.

Kadang kita terlupa dibalik kesuksesan diri daan kelompok ada peran orang lain yang tersembunyi. Dibalik kesuksesan pemerintahan, ada pegawai bawahan yang bekerja pontang panting. Dibelakang prestasi organisasi disokong oleh para sukarelawan dan donatur keci yang komitmen membantu. Keuntungan perusahaan banyak disumbangkan oleh sales-sales dan orang lapangan yang siang malam menjual produk. Kecemerlangan pribadi ada peran orangtua, istri, anak, guru dan sahabat yang memberi motivasi dan dukungan.

Mereka yang berada dibalik kesuksesan dan tidak tampil dipermukaan adalah ”akar-akar” kesuksesan. Banyak ”akar-akar” kesuksesan tidak mau tampil dan ada yang sengaja menyembunyikan diri.

Sungguh mulia manusia yg "mengakar". Dia bersembunyi dan tidak bernafsu menonjolkan diri karena jasanya. Dia lebih memilih terpendam untuk menjadi bermanfaat.

Achmad Siddik Thoha

Pendiri Komunitas Pohon Inspirasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun