[caption caption="Aksi Bersih warga dan komunitas relawan di Sungai Cibuluh Kota Bogor (dok. pribadi 22/11/2015)"][/caption]
“Oraaaayy….oraaayy.”
“Wei, awas oray…”
Begitulah suara anak-anak yang tumpah ruah di Sungai Cibuluh Kelurahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. Mereka bercanda, seolah menakuti sesamanya dengan ucapan ada “oray” (Bahasa sunda yang artinya ular). Ada yang saling lempar sampah plastik. Ada juga yang berenang dengan berbagai gaya. Ada juga yang saling siram. Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun juga menikmati sungai Cibuluh yang pagi itu (22/11/2015) berubah jauh kondisinya dengan sebelumnya.
Pekan lalu (15/11/2015), pemukiman warga bantaran sungai khususnya di RT03 RW03 Kelurahan Cibuluh Bogor Utara Kota Bogor diterjang banjir akibat luapan Sungai Cibuluh. Salah satu penyebab banjir adalah tersumbatnya aliran sungai akibat menumpuknya sampah dan adanya pohon bambu yang sudah setahun teronggok di tengah sungai. Tunggul bambu mentup hampir ¾ aliran sungai sehingga saat hujan dengan intensitas sangat besar pada saat itu, sampah banyak tersangkut disana. Akibatnya aliran air tersumbat dan air naik ke pemukiman warga hingga mencapai 2 m.
[caption caption="Kondisi Sungai Cibuluh sebelum aksi bersih, pasca banjir 15/11/2015 (dok pribadi 16/11/2015)"]
Tepat sepekan kemudian, hari ini, Minggu (22/11/2015), seratusan warga dan relawan dari berbagai komunitas di Bogor melakukan aksi bersih untuk mengurangi risiko banjir di Sungai Cibuluh. Warga khususnya yang berada di RT03 RW03 Kelurahan Cibuluh bahu membahu bersama lebih dari 50 relawan membersihkan sungai dari sampah, tunggul bambu dan pohon tumbang yang menghambat aliran sungai. Para relawan yang dikoordinir oleh Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan (Relindo) Kota Bogor dengan penuh semangat mengabdikan dirinya hari ini untuk kepentingan bersama, agar saat musim hujan risiko banjir yang menimpa warga bisa dikurangi.
[caption caption="Kerja bakti membongkar tunggul pohon di tengah sungai dan memungut sampah (dok. pribadi 22/11/2015)"]
Para relawan, tua- muda, anak-anak-remaja serta pria-wanita, ikut nyebur ke sungai berkotor-kotoran dan berbasah-ria. Selain dari Relindo Kota Bogor, puluhan relawan lain berasal dari Komunitas BagiKali, Yasayan Tholabul Ilmi Tanah Baru Kota Bogor, Pos Wanita Keadilan, P2B PKS dan KPL Angsana IPB. Semua relawan lebur menjadi satu di Sungai Cibuluh dengan misi utama, mengenyahkan sampah sebanyak-banyaknya agar sungai lebih bersih dan aliran air lancar.
[caption caption="Sampah yang ada di sungai Cibuluh dipindahkan ke tempat penampungan sementara oleh warga dan relawan (Dok. pribadi 22/11/2015)"]
Alhamdulillah, selama 3 jam, sejak pukul 08.00, akhirnya tunggul bambu besar di tengah sungai dan beberapa pohon tumbang bisa dienyahkan. Sampah-sampah plastik, oragnik dan anorganik juga sudah diangkat dari sungai oleh hampir seratusan orang ke tempat penampungan sampah sementara. Air pun terlihat lancar alirannya di Sungai Cibuluh yang berada di dekat Masjid Al Istiqamah ini. Anak-anak pun bersorak-sorai.