Pentas Seni Islami anak-anak dari Puri Zahara 2 Kota Medan di Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1437 H (dok. pribadi 5/5/2016)
“Siapa yang imannya mau banyak? Bantu mengambil sampah dan menaruh di tempat sampah ya….Siapa paling banyak menaruh sampah di tempatnya, dia yang banyak imannya. Kebersihan itu sebagian dari Iman. Yang bersihkan sampah banyak, nanti imannya banyak. Ayo sekarang, cari sampahnya dan taruh di belakang.”
Usai kalimat yang diucapkan oleh seorang wanita muda berkerudung hitam puluhan anak-anak kecil berlarian dan berebut mendapatkan sampah di sekitar lingkungan masjid. Seorang anak balita usia 2 tahun nampak kebingunan berlari kesana-kemari karena tidak kebagian sampah yang dalam sekejap sudah lenyap diambil. Saya kemudian memanggil dia agar gelas plastik bekas minum dan kotak makanan saya diambil. Dengan cepat, anak balita bernama Yasir berlari ke arah saya mengambil kotak makanan dan gelas plastik tempat air minum dalam kemasan. Ih, bikin gemes anak-anak lucu itu. Sudah soleh, suka mungut sampah lagi.
Itulah sebagian rangkaian kegiatan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang diadakan di Masjid Al Falah Komplek Puri Zahara 2 Medan Selayang Medan Tuntungan Kota Medan. Beberapa kegiatan digelar panitia untuk memperingati Isra Miraj 1437 H. Pada pagi hari digelar perlombaan anak yang terdiri dari lomba pidato, lomba hafalan doa-doa dan lomba tahfizh. Pada malam harinya warga yang tinggal di komplek perumahan menghadiri acara puncak peringatan Isra Miraj. Pada acara puncak ini diisi oleh pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang lomba, pentas seni islami, ramah tamah warga dan ceramah agama oleh ustadz Razali Taat.
Menurut Indra Lesmana, ketua Panitia Isra Miraj, rangkaian kegiatan yang digelar Dewan Kenaziran Masjid (DKM) Al Falah ini diharapkan dapat mendekatkan warga dengan masjid. Tidak hanya orang dewasa saja, anak—anak diharapkan juga bersemangat untuk ikut ke masjid melaksanaka shalat dan ibadah lainnya. Dengan bersemangat ke masjid untuk menunaikan berjamaah maka hikmah yang terkandung dalam peristiwa Isra Miraj bisa benar-benar menjadi amalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Di akhir acara, meskipun hari sudah larut malam, anak-anak masih setia menunggu nama-nama mereka dipanggil panita menerima penghargaan juara lomba. Para pemenang lomba akhirnya bisa berwajah cerah dan berseri setelah Pak Khairul Rahmi, Ketua DKM Al Falah menyerahkan hadiah pada mereka.
Selamat ya buat adik-adik buat yang menang lomba. Semoga para pemenang lomba bisa menjadi teladan dalam mengamalkan ajaran agama. Semoga hikmah Isra Miraj Nabi Muhammad SAW ini bisa menambah iman kita dan menjadi bekal penting dalam meningkatkan amal ibadah dan amal sosial saya pribadi dan warga khususnya di Kota Medan. Aamiin.