[caption id="attachment_217537" align="aligncenter" width="448" caption="Mahasiswa IPB memperingati Hari Pohon Sedunia 2012, 21 Nopember 2012 di Kampus IPB Dramaga (dok. pribadi)"][/caption] “Save the tree. Stop penebangan liar!” “Mulai menanam pohon saat ini juga. Satu pohon untuk selamatkan bumi.” “Lestarikan pohon, jangan tebang pohon. Tebang orang-orang yang tidak betanggungjawab. Terima kasih” “Selamat Hari Pohon. Pohon adalah kehidupan. Much love for our trees. Tanam, tanam, tanam. Yuk nanem.”
Demikian sebagian dari kalimat-kalimat yang menggantung bak dedaunan di “Pohon Termahal” di dunia. Disebut pohon termahal karena di pohon yang terbuat dari ranting kering dan kertas-kertas hijau muda menggelantung berisi harapan dan inspirasi warga tentang pohon. Bukankah harapan dan inspirasi itu sesuatu yang tak ternilai harganya?
“Pohon Termahal” itu pagi itu (21/11/2012) terpasang di halaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga Kabupaten Bogor. Ratusan mahasiswa dan warga yang lewat nampak berkerumun di depan “Pohon Termahal” itu. Ratusan warga menuliskan harapan dan inspirasinya di kertas hijau berbentuk daun kemudian memasangnya dengan tali di replika pohon yang terbuat dari ranting kering. Jadilah sebuah Replika Pohon yang saya sebut sebagai “Pohon Termahal” di dunia dengan “dedaunan” yang penuh harapan dan inspirasi.
[caption id="attachment_217538" align="aligncenter" width="448" caption="Mahasiswa IPB menulis harapan dan inspirasinya (dok. Pribadi)"]
Itulah sebagian cuplikan peristiwa peringatan Hari Pohon Sedunia 2012 di Kampus IPB Bogor. Acara ini digagas oleh organisasi kemahasiswaan Tree Grower Community (TGC) Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB dan komunitas online Komunitas Pohon Inspirasi (KPI). Selain menggali harapan dan inspirasi di Replika Pohon, Peringatan Hari Pohon Sedunia ini juga diisi dengan pembagian bibit pohon Tanjung (Mimusop elengii) dan Damar (Agathis dammara) kepada masyarakat yang berminat.
[caption id="attachment_217540" align="aligncenter" width="448" caption="Memasang daun harapan dan inspirasi di "]
[caption id="attachment_217543" align="aligncenter" width="448" caption="Salah seorang mahasiswa mendapat bibit Pohon Tanjung (dok. pribadi)"]
Menurut Arya Panji Wicaksono ketua TGC, Peringatan Hari Pohon Sedunia ini dimaksudkan untuk menarik kepedulian warga Kampus terhadap keberadaan pohon-pohon yang ada di kampus dan sekitarnya. Di Kampus IPB Dramaga sendiri, pendirian kampus ditandai oleh penanaman pohon pinus oleh Presiden Soekarno pada tahun 1963. Pohon pinus tersebut sering disebut sebagai Pohon Soekarno oleh warga kampus. Pohon yang berada di halaman di depan Gedung Koridor Fakultas Pertanian IPB hingga kini masih berdiri kokoh.
Panji berharap dengan diperingatinya Hari Pohon Sedunia ini, masyarakat bisa lebih peduli dengan keberadaan pohon dengan cara menanam dan merawatnya. Di waktu mendatang TGC akan membuat buku panduan lapangan tentang pengenalan jenis pohon di Kampus IPB. Sebagaimana diketahui di Kampus IPB banyak sekali pohon-pohon dari berbagai jenis tumbuh dan menjadi sarana pendidikan bagi baik bagi civitas akademika IPB maupun masyarakat umum.
[caption id="attachment_217541" align="aligncenter" width="448" caption="Salah satu daun inspirasi di "]
[caption id="attachment_217542" align="aligncenter" width="336" caption="Daun inspirasi (dok. Pribadi)"]