"Siapa yang Kamu paling ingat diantara peserta?"
"Anggara"
"Kenapa paling ingat?"
"Sebab kulit dia sama dengan saya."
"Sama apanya?"
"Putihnya."
Gelak tawa menggema di Hutan Simpanan Ayer Hitam, Puchong, Selangor Malaysia. Dialog singkat Dosen dan Mahasiswa diatas membuat suasana menjadi ceria dan penuh kegembiraan.
Dialog diatas adalah salah satu fragmen dari kegiatan Kem Perhutanan (Forestry Camp) 2019 yang diadakan oleh Fakulti Perhutanan Universiti Putra Malaysia (UPM). Kem Perhutanan ini adalah kegiatan akademik wajib bagi mahasiswa semester dua di fakulti Perhutanan UPM. Kem Perhutanan ini, pesertanya selain dari mahasiswa UPM, juga diikuti oleh mahasiswa dari 5 (lima) perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Kehutanan di Indonesia.
Kelima PT Indonesia yang terlibat dalam Kem Perhutanan 2019 ini adalah Universitas Sumatera Utara, Universitas Hasanudin, Universitas Mataram, Universitas Brawijaya dan Institut Pertanian Bogor.
Namun, fasilitas seperti white board dan alat peraga lengkap disajikan di depan mahasiswa. Demkian juga dalam materi awal Kem Perhutanan, dosen mengawali dengan membuat permainan (game) yang membuat mereka saling mengingat dan mengenal antar peserta lebih baik. Seperti dalam dialog pembuka tulisan itu, Anggara, mahasiswa asal USU Indonesia dikenal baik oleh peserta perempuan dari mahasiswa UPM melalui game perkenalan.