Har adalah seorang mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi di Mataram. Har adalah warga Lombok yang berasal dari Desa Sikur Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur ini jauh-jauh ke Lombok Utara menjadi relawan dapur umum karena panggilan jiwa.Â
Har bersama relawan muda perempuan lainnya bekerja, makan dan bahkan tidur di dapur umum setiap hari. Sesekali Har berbelanja di Mataram untuk memastikan bahan untuk nasi bungkus sudah siap sebelun dimasak.
Warga Lombok mulali bangkit. Meskipun gempa susulan terus berlangsung di Pulau Lombok, warga tak mau larut dalam kesedihan musibah. Mereka justru menunjukkan ketegaran dan kemuliaan hati dengan ikut membantu sesama, meski dirinya sendiri masih dirundung duka.
Kesabaran, ketegaran dan kemurahan hati warga Lombok adalah mutiara yang bisa kita temukan di antara puing-puing reruntuhan gempa. Lombok memberi hikmah yang besar, bahwa bangkit itu dimulai dari diri sendiri, tanpa menggantungkan pada status bencana dan janji bantuan yang entah kapan akan mereka terima.
Salam Kemanusiaan
***
Achmad Siddik Thoha
Relawan RELINDO asal Sumut
0812-8530-7940
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H