Nah betulkan. Sugeng itu nama penjual yang tertulis di gerobaknya lengkap pula dengan no HP nya.
“Oh…Mas Sugeng. Jawa kan, Mas?”
“Iya, saya orang Jawa, lahir di Medan.”
“Saya juga orang Jawa kok Mas,”
“Jawa Mana?”
“Jawa Timur.”
Saya ngaku-ngaku aja orang Jawa meskipun suku saya acak-adul campur sana-sini.
“Ini Bang uangnya.” Saya menjulurkan selembar uang biru.
Eh saya baru ingat, Mas Sugeng gak punya tangan. Mas Sugeng langsung bereaksi.
“Masukkan saja ke kantong saya Bang dan ambil kembaliannya.”
“Gak usah Mas, ambil aja semua.”