Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Para Relawan yang Bersahabat dengan Sampah

6 Desember 2015   22:19 Diperbarui: 6 Desember 2015   22:19 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Kondisi sungai kecil di Komplek TSP sebelum dan sesudah dibersihkan oleh para relawan (dok. pribadi 6/12/2015)"]

[/caption]

[caption caption="Relawan membersihkan sampah di sungai kecil di sekitar Komplek TSP agar aliran sungai lancar (dok. pribadi 6/12/2015)"]

[/caption]

Para relawan yang berjumlah 60 orang berasal dari Relindo Kota Bogor, Komunitas Pendaki Bogor, SMK Nurrohma dan  KOWALA, benar-benar menjadikan sampah hari ini sebagai sahabat. Mereka menikmati aksi bersih sampah layaknya aktivitas rekreasi. Kotor, bau dan basah tidak menjadi halangan, karena kegembiraan, kebersamaan dan bisa memberi manfaat adalah kepuasan yang memang selalu dicari oleh para relawan.

“Saya salut pada para relawan. Saya malu tidak bisa menyediakan banyak buat mereka.” Kata Pak RW pada kami.

Ya, memang para relawan datang datang hanya ingin membantu warga yang terkena dampak banjir agar di masa mendatang risiko banjir bisa berkurang. Mereka datang dari tempat yang tidak dekat. Bahkan ada relawan datang dari Cisarua yang jaraknya lebih dari 20 km dari Kota Bogor. Para relawan datang dengan biaya sendiri, peralatan dan bahan sendiri dan pulang tanpa beban. Kepuasan mereka sudah terpenuhi tatkala aksi mereka bisa memberi manfaat dan perubahan ke arah yang lebih baik.

Sampah bukan masalah, yang menjadi masalah adalah kita menganggapnya sebagai kotoran yang harus dibuang, dijauhi dan disalahkan. Yang juga menjadi masalah adalah kita menganggap sampah harus lenyap  dan dibuang dari hadapan  sementara kita menyengsarakan orang di tempat lain.

[caption caption="Para relawan yang ikut dalam aksi bersih sampah di kawasan TSP Kota Bogor 6/11/2015 (dok. Taufik)"]

[/caption]

Sementara, relawan menjadikan sampah sebagai peluang mereka bisa berkontribusi membantu warga yang membutuhkan semangat memperbaiki lingkungannya. Relawan bisa menjadikan sampah sebagai sarana mempertemukan orang-orang yang peduli akan lingkungan yang bersih dan ramah. Dan relawan menjadikan sampah sebagai tempat mendapatkan kepuasan batin karena bisa merubah lingkungan dan membantu sesama.

Salam kemanusiaan!

Achmad Siddik Thoha

Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan Kota Bogor

@achmadsiddik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun