Mohon tunggu...
Achmad Siddik Thoha
Achmad Siddik Thoha Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Pegiat Sosial Kemanusiaan

Pengajar di USU Medan, Rimbawan, Peneliti Bidang Konservasi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana, Aktivis Relawan Indonesia untuk Kemanusiaan, Penulis Buku KETIKA POHON BERSUJUD, JEJAK-JEJAK KEMANUSIAAN SANG RELAWAN DAN MITIGASI BENCANA AKIBAT PERUBAHAN IKLIM. Follow IG @achmadsiddikthoha, FB Achmad Siddik Thoha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kurban Membuat Warga Rukun dan Keluarga Makin Akrab

27 Oktober 2012   15:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:19 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_213405" align="aligncenter" width="448" caption="Suasana pemotongan hewan Kurban di Ciampea Asri Desa Benteng Ciampea Kabupaten Bogor"][/caption]

Sehari setelah Idul Adha, pelaksanaan Kurban mulai tampak ramai. Mungkin hari Sabtu (27/10/2012) adalah hari yang tepat karena masih dalam suasana libur dan waktunya lebih leluasa daripada hari Jumat. Kaum muslimin sangat antusias melaksanakan pemotongan hewan Kurban, baik sebagai pekurban, panitia Kurban maupun hanya warga penerima.

Di tempat tinggal saya, di Komplek Ciampea Asri Desa Benteng Kedamatan Ciampea Kabupaten Bogor, sebanyak 30 Kambing dan 5 Sapi dipotong sebagai hewan Kurban pada tahun ini. Tidak semua hewan Kurban yang diserahkan pemotongan dan penyalurannya berasal dari warga perumahan. Beberapa hewan Kurban berasal dari warga luar dan instansi pemerintah. Instansi pemerintah yang rutin menyumbang hewan Kurban adalah Lembaga Sandi Negara (LSN). Adapun warga luar yang menyumbang salah satunya adalah Nchrow Ramli atau Nara, mantan Calon Wakil Gubernur DKI.

[caption id="attachment_213406" align="aligncenter" width="448" caption="Petugas dan panitia Kurban sedang menyembelih hewan Kurban"]

13513510261815958143
13513510261815958143
[/caption] [caption id="attachment_213407" align="aligncenter" width="448" caption="Warga bergotong-royong memotong hewan Kurban"]
1351351099275244823
1351351099275244823
[/caption]

Bagaimana Nara bisa berkurban di kampung saya? Ternyata Nara memiliki kerabat yang tinggal di Komplek saya. Kerabat itu adalah adik dari Nara yang pernah menjadi tetangga dekat saya. Saya pernah main ke tetangga saya dan memang terpampang foto Nara di ruang tamunya.

Hari Raya Idul Adha sangat istimewa khususnya di lingkungan saya tinggal. Tidak sekedar semua warga kebagian daging kurban dari panitia Kurban, tapi suasana kebersamaan yang muncul. Pada waktu pemotongan hewan Kurban tadi pagi, hampir semua warga berkumpul di sekitar tempat pemotongan hewan Kurban. Tidak hanya panitia Kurban, namun juga anak-anak, Ibu-ibu kaum muda dan tua, semua tumpah ruah ikut menyaksikan dan bergotong-royong menyemarakkan kegiatan pemotongan hewan Kurban. Suasana guyup rukun sangat kuat terasa di lingkungan saya hari ini.

[caption id="attachment_213408" align="aligncenter" width="448" caption="Salah satu Hewan Kurban yang akan dipotong dan warga yang ramai menyaksikan acara Kurban"]

13513511641789908762
13513511641789908762
[/caption] [caption id="attachment_213409" align="aligncenter" width="448" caption="Warga memotong hewan Kurban (sapi)"]
13513512466130920
13513512466130920
[/caption]

Panitia dan warga masyarakat bahu membahu melaksanakan kegiatan pemotongan dan pendistribusian hewan Kurban. Penerima daging Kurban pun tak hanya dari lingkungan perumahan Ciampea Asri saja, namun justru banyak disalurkan ke kampung-kampung terdekat.

Sore hari, usai semua warga menerima daging Kurban dari panitia, aroma asap daging sate melingkupi perumahan kami. Saya sempat melihat beberapa anak-anak dan ibu-ibu beramai-ramai memanggang daging kambing di halaman rumah bahkan di lapangan. Mereka memotong daging, membuat tusukan sate, membakar sate dan memakannya secara bersama-sama. Saya pun menikmati Susana kebersamaan seperti itu bersama istri dan anak-anak.

Nikmatnya Idul Adha. Warga rukun dan damai. Suasana kekeluargaan makin kuat. Seolah gap atau pemisah antar warga hilang hari ini. Dan…ternyata bukan sate saja yang terasa nikmat, namun kebersamaan dan keakraban yang membuat kami makin terasa dekat.

Selamat Berkurban! Berkurban untuk-Nya dan untuk Indonesia yang rukun, damai dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun