Pernah gak sih kalian tertarik untuk bergabung dalam sebuah aksi demonstrasi hanya karena ngikutin temen atau cuma pengen cari bahan postingan sosmed?. Fenomena ini dikenal sebagai FOMO, singkatan dari "Fear of Missing Out" atau ketakutan akan ketinggalan sesuatu. Meskipun terdengar aneh, namun FOMO menjadi pendorong yang kuat bagi banyak orang untuk berpartisipasi dalam demonstrasi sosial dan politik.
FOMO adalah fenomena psikologis yang merujuk pada perasaan cemas atau tidak nyaman yang timbul ketika seseorang tidak ingin ketinggalan sesuatu yang baru, seperti berita,tren,dan hal lainnya. Dalam konteks demonstrasi,FOMO dapat mendorong seseorang untuk berpartisipasi dalam aksi tersebut karena takut akan ketinggalan momen penting.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan orang merasa FOMO terkait demonstrasi: 1.Paparan Media Sosial Media sosial memainkan peran besar dalam demonstrasi. Melihat teman-teman berpartisipasi dalam aksi tertentu dapat memicu perasaan FOMO pada individu yang tidak ikut serta.
2.Dorongan Solidaritas ketika seseorang melihat bahwa banyak orang yang mereka hargai atau hormati ikut serta dalam demonstrasi, mereka mungkin merasa harus ikut serta sebagai rasa solidaritas atau dukungan.
3.Keinginan untuk Diterima Manusia secara alami ingin merasa diterima dan masuk dalam kelompok sosial. Partisipasi dalam demokrasi dapat menjadi cara bagi seseorang untuk merasa lebih terhubung dengan komunitas mereka dan mendapatkan pengakuan sosial.
4. Panggilan Etika dan Moral Bagi sebagai orang,FOMO juga bisa muncul dalam konteks nilai-nilai etika dan moral. Mereka mungkin merasa bahwa mereka seharusnya ikut serta dalam demonstrasi sebagai bagian dari tanggung jawab mereka terhadap perubahan sosial yang diinginkan.
FOMO dapat menjadi pendorong yang kuat bagi partisipasi dalam demonstrasi sosial dan politik. Meskipun terkadang dipandang sebagai motivasi yang dangkal, FOMO memiliki dampak yang signifikan dalam dinamika sosial saat ini. Dengan memahami peran FOMO dalam demonstrasi, kita dapat lebih memahami motivasi individu dalam berpatisipasi serta memperkirakan efeknya dalam perubahan sosial yang diinginkan.