Lomba Green Campus merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi mahasiswa dalam upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDG), khususnya yang berkaitan dengan energi dan perubahan iklim. Salah satu fokus utama dalam SDG adalah untuk memastikan akses yang berkelanjutan terhadap energi dan mengatasi perubahan iklim. Kegiatan ini mendukung pencapaian tujuan ini dengan melibatkan generasi muda dalam praktik berkelanjutan.Â
Kampus memiliki potensi besar untuk menjadi model dalam penerapan solusi energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon. Lomba ini diharapkan dapat memicu inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan ide-ide yang ramah lingkungan. Meningkatkan kesadaran akan isu lingkungan di kalangan mahasiswa sangat penting.Â
Melalui lomba, diharapkan peserta dapat belajar tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya pengelolaan energi yang berkelanjutan. Lomba ini dapat mendorong kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan pihak-pihak lain, seperti organisasi non-pemerintah dan sektor swasta, dalam mengembangkan solusi yang berkelanjutan.
Dengan adanya kompetisi, mahasiswa termotivasi untuk berinovasi dan menciptakan solusi konkret yang dapat diimplementasikan di kampus mereka atau dalam masyarakat luas. Serta diharapkan dapat tercipta lingkungan kampus yang lebih hijau, serta kontribusi nyata dalam upaya global mengatasi perubahan iklim dan mengoptimalkan penggunaan energi.
Kegiatan ini melibatkan Wakil Dekan II FV, Koordinator Umum FV, dan para dosen dari beberapa program studi di FV (Teknologi Rekayasa dan Pemeliharaan Bangunan Sipil, Tata Boga, dan Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi).
Kegiatan ini menghasilkan prosentase fakultas vokasi dalam upaya hemat energi dan penanganan untuk perubahan iklim. Beberapa ruangan di fakultas vokasi telah meggunakan peralatan hemat energi, seperti Lampu LED, AC menggunakan inverter, dan Komputer yang hemat daya. Apabila diprosentasikan Fakultas Vokasi UM menerapkan peralat hemat energi sekitar 25-50%. Lalu untuk implementasi smart building ada di 25-50% ruangan di fakultas vokasi UM telah menerapkan hal tersebut, seperti adanya fingerprint untuk absen para dosen dan tendik serta beberapa CCTV di area fakultas vokasi UM.
Dalam segi pelaksanaan green building yang tercermin dalam kebijakan Pembangunan dan renovasi, fakultas vokasi menggunakan ventilasi alami, agar penggunaan energi akan semakin kecil. Penggunaan ventilasi alami juga sudah dilakukan di berbagai Gedung di FV terutama di kantor B24, Gedung Dosen A22, dan lain sebagainya. Sehingga dalam penggunaan listrik hanya berfokus pada computer dan peralatan sehari-hari. Selain itu, pemnggunaan ventilasi alami secara penuh juga di terapkan ditempat baca mahasiswa. Tempat tersebut berdekatan dengan Gedung admisnistrasi FV UM dengan berbagai tanaman baik tanaman yang bisa dimakan maupun tanaman hias seperti bunga. Hal tersebut memnandakan FV telah berproses kedalam Green Campus yang akan berkembang setiap tahun.
Fakultas vokasi juga memiliki 1 sumber energi terbarukan, yaitu panel surya yang terletak di parkiran motor mahasiswa. Panel surya tersebut sebesar 3kWp dan digunakan sebagai penerangan parkiran FV. Pembangkit Listrik tenaga surya yang dilakukan juga masih dalam tujuan utama FV kedalam energi baru terbarukan. Selain itu, penggunan PLTS juga di rencanakan untuk praktek mahasiswa dalam melihat secara real penggunaan EBT.
