Baik pecinta motor atau bukan, pasti semua mengenal motor merek Vespa. Apalagi pecinta motor klasik. Motor Vespa adalah kendaraan yang patut dimiliki. Motor Vespa memang unik dan ikonik, ia telah ada sejak lama dan hingga kini. Modelnya pun bermacam, dan pecintanya pun juga menyenangi model Vespa tertentu. Dari pecinta Vespa Klasik hingga Modern dengan mode mesin Matic, dan dari Vespa Rosok hingga yang kinclong.. Semua berkumpul menjadi satu dibawah panji "Anak Vespa".
Tahun 1884, Rinaldo Piaggio, seorang Itallia, membuka perusahaan dagang yang memproduksi peralatab kapal, rel kereta, gerbong kereta, body truck, dan mesin kereta api. Pada perang dunia 1, bahkan perusahaan milik Rinoldo yang dinamai dengan nama belakangnya 'Piaggio" ini memproduksi pesawat terbang dan kapal laut. Saat perang dunia 2, pabrik Piaggio hancur akibat bom dari sekutu. Situasi ekonomi Italia yang memburuk akibat perang membuat Piaggio memutuskan untuk memproduksi alat transportasi yang murah dan merakyat.
Piaggio mengajak Corradino D'Ascanio, seorang ahli desain pesawat untuk merancang sebuah kendaraan terbaik. Saat itu, Ascanio adalah seorang pembenci sepeda motor karena dianggapnya kotor dan ribet. Namun Ascanio merasa tertantang unntuk mendesain sepeda motor yang nyaman namun tetap elegan.Â
Bahkan Ascanio bertekad untuk membuat sepeda motor yang membuat pengendaranya berasa duduk di kursi ruang tengah keluarga. Hasilnya, desain tersebut menjadi khas bentuk Vespa hingga saat ini: berbentuk seperti tawon. Dan keluaran pertama diberi nama dengan seri  MP5. Desain tersebut yang membuat nama produk tersebut menjadi 'Vespa'. Vespa adalah tawon dalam bahasa italia.
Vespa Kongo tersebut memiliki berbagai macam tipe. Dan menariknya tipe dan warna Vespa Kongo ditentukan oleh kepangkatan dalam militer. Vespa berwarna hijau dengan CC 150 untuk tentara dengan pangkat yang lebih tinggi, disusul dengan Vespa warna kuning dengan CC 125. Vespa ini ternyata tidak diproduksi di Italia. Ia diproduksi di Jerman  di jerman, Vespa dibawa oleh Jacob Oswald Hoffman. Hoffman adalah orang yang pertama membawa Vespa untuk diproduksi di Jerman, salah satunya adalah model Vespa Kongo.
Saat ini, Vespa masih berseliweran di jalanan Indonesia. Memang produk ini melekat pada rakyat Indonesia, karena berkait erat dengan sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Di jalanan, kita akan menemui berbagai jenis Vespa baik klasik maupun model terbaru. Jika ingin memiliki Vespa klasik, kita harus berburu pada kolektor-kolektor Vespa, karena perusahaan Vespa saat ini hanya memproduksi Vespa dengan model terbaru yakni bermesin automatic.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H