Mohon tunggu...
Achmad Ryyan Andifaprasta
Achmad Ryyan Andifaprasta Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis apa saja

Baru saja lulus kuliah, dengan predikat 'biasa aja".

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Sejarah Motor Vespa: dari Kendaraan Perang hingga Skuter Matic yang Menawan

27 Februari 2020   13:37 Diperbarui: 27 Februari 2020   13:44 6141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baik pecinta motor atau bukan, pasti semua mengenal motor merek Vespa. Apalagi pecinta motor klasik. Motor Vespa adalah kendaraan yang patut dimiliki. Motor Vespa memang unik dan ikonik, ia telah ada sejak lama dan hingga kini. Modelnya pun bermacam, dan pecintanya pun juga menyenangi model Vespa tertentu. Dari pecinta Vespa Klasik hingga Modern dengan mode mesin Matic, dan dari Vespa Rosok hingga yang kinclong.. Semua berkumpul menjadi satu dibawah panji "Anak Vespa".

Tahun 1884, Rinaldo Piaggio, seorang Itallia, membuka perusahaan dagang yang memproduksi peralatab kapal, rel kereta, gerbong kereta, body truck, dan mesin kereta api. Pada perang dunia 1, bahkan perusahaan milik Rinoldo yang dinamai dengan nama belakangnya 'Piaggio" ini memproduksi pesawat terbang dan kapal laut. Saat perang dunia 2, pabrik Piaggio hancur akibat bom dari sekutu. Situasi ekonomi Italia yang memburuk akibat perang membuat Piaggio memutuskan untuk memproduksi alat transportasi yang murah dan merakyat.

Piaggio mengajak Corradino D'Ascanio, seorang ahli desain pesawat untuk merancang sebuah kendaraan terbaik. Saat itu, Ascanio adalah seorang pembenci sepeda motor karena dianggapnya kotor dan ribet. Namun Ascanio merasa tertantang unntuk mendesain sepeda motor yang nyaman namun tetap elegan. 

Bahkan Ascanio bertekad untuk membuat sepeda motor yang membuat pengendaranya berasa duduk di kursi ruang tengah keluarga. Hasilnya, desain tersebut menjadi khas bentuk Vespa hingga saat ini: berbentuk seperti tawon. Dan keluaran pertama diberi nama dengan seri  MP5. Desain tersebut yang membuat nama produk tersebut menjadi 'Vespa'. Vespa adalah tawon dalam bahasa italia.

starvespa.com
starvespa.com
Vespa ternyata mengalami perkembangan yang pesat dalam penjualannya. Hal tersebut jelas berdampak pada kegiatan produksinya. Pada 1949, 35000 unit Vespa telah diproduksi dan 10 tahun kemudian menjadi 1 juta unit. Perkembangan jumlah produksi tersebut diikuti dengan inovasi-inovasi produk. Bentuk vespa menjadi bermacam-macam sesuai keperluan dan permintaan. Vespa tak hanya menjadi motor sehari-hari. Ia menjelma menjadi sepeda balap, mobil, bahkan kendaraan untuk keperluan militer.

vespa.com
vespa.com
vespa.com
vespa.com
Vespa dengan seri 150 T.A.P. yang diproduksi atas permintaan departemen pertahanan Perancis. Vespa ini hanya diproduksi 600unit, memiliki senapan dan amunisi cadangan. Awalnya motor ini digunakan oleh korps Legiun Asing dan Korps Parasut militer Perancis.

seri vespa T.A.P. 150 (sumber: www.vespa.com)
seri vespa T.A.P. 150 (sumber: www.vespa.com)
Indonesia juga memiliki sejarah tersendiri dengan motor Vespa. Vespa Kongo, adalah motor Vespa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada kontingen Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia bernama Garuda (KONGA), yang bertugas di Kongo pada 1957. Motor tersebut diberikan sebagai penghargaan atas para personel KONGA yang telah bertugas membawa nama baik Indonesia sebagai Negara baru namun memiliki andil dalam memelihara perdamaian dunia.

Vespa Kongo tersebut memiliki berbagai macam tipe. Dan menariknya tipe dan warna Vespa Kongo ditentukan oleh kepangkatan dalam militer. Vespa berwarna hijau dengan CC 150 untuk tentara dengan pangkat yang lebih tinggi, disusul dengan Vespa warna kuning dengan CC 125. Vespa ini ternyata tidak diproduksi di Italia. Ia diproduksi di Jerman  di jerman, Vespa dibawa oleh Jacob Oswald Hoffman. Hoffman adalah orang yang pertama membawa Vespa untuk diproduksi di Jerman, salah satunya adalah model Vespa Kongo.

Saat ini, Vespa masih berseliweran di jalanan Indonesia. Memang produk ini melekat pada rakyat Indonesia, karena berkait erat dengan sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Di jalanan, kita akan menemui berbagai jenis Vespa baik klasik maupun model terbaru. Jika ingin memiliki Vespa klasik, kita harus berburu pada kolektor-kolektor Vespa, karena perusahaan Vespa saat ini hanya memproduksi Vespa dengan model terbaru yakni bermesin automatic.

foto: vespa.com
foto: vespa.com
Sejak awal, harga Vespa memang lebih tinggi dari motor-motor pada umumnya. Untuk Vespa matic dibanderol mulai 30 hingga 50an juta rupiah. Lumayan menguras kantong kan? Memang motor eropa  ini sejak dulu, butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Namun hal tersebut sebanding dengan kualitas dan model yang membuat anda terlihat lebih menawan ketika menungganginya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun