Mohon tunggu...
Achmad Rusdi
Achmad Rusdi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Undip

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Undip Petakan Kerentanan terhadap Bahaya Covid-19

6 Februari 2021   19:26 Diperbarui: 6 Februari 2021   19:42 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan peta kerentanan COVID-19 kepada ketua RW

Semarang – Pandemi virus COVID-19 hingga kini masih menghantui wajah Indonesia, alih – alih pandemi yang seharusnya telah usai malah semakin meraja rela dengan satu juta kasus positif yang semakin memperburuk keadaan. Hal ini tentunya memaksa mahasiswa KKN melaksanakan programnya di kampung halamannya sendiri.

Salah satu Program Utama KKN dari mahasiswa yang bernama Achmad Rusdiana ialah memetakan kerentanan terhadap COVID-19  di RW V Kelurahan Tembalang, Kec Tembalang, Kota semarang. Pemetaan dilakukan menggunakan Sistem informasi georgrafis dengan 4 indeks faktor kerentanan seperti faktor lingkungan, Fisik, Ekonomi dan Sosial, hasil dari wawacara seluruh perangkat desa di RW V Kelurahan Tembalang.

Sistem informasi Geografis memudahkan dalam melakukan analisa data – data spasial. Misalnya dalam Indeks faktor kerentanan fisik yang dinilai berdasarkan jarak jalan raya dan fasilitas umum dengan rumah warga. Semakin dekat rumah hunian warga dengan fasilitas umum maka nilai indeks kerentanannya pun akan semakin tinggi. Hal ini tentunya karena Jalan raya dan fasilitas umum biasanya menjadi lokasi tempat berkerumunnya orang – orang oleh karenanya risiko terpapar COVID-19 akan semakin tinggi.

Tujuan dengan dibuatnya peta kerentanan ini bukan untuk menakuti – nakuti warga, melainkan untuk mengedukasi warga terkait bahaya pandemi COVID -19. karena sejatinya peta kerentanan ini dibuat berdasarkan kriteria rentan atau tidaknya berbeda dengan peta risiko yang dibuat berdasarkan kriteria ancaman. Hal ini tentunya perlu untuk diketahui agar maksud dan tujuan Peta ini dapat tersampaikan dengan baik” kata rusdi selaku pembuat Peta.

Selain itu, Pemberian edukasi terkait metode yang dipakai dalam pembuatan peta kerentanan juga diberikan agar masyarakat mampu memahami bagaimana cara klasifikasi kerentanan yang ada serta cara membaca Peta juga dilakukan seperti mengenalkan bagian – bagian intii peta yang terdiri dari muka  peta dan informasi tepi peta. Hal ini supaya hasil yang diperoleh dari pembuatan Peta kerentanan ini mampu bermanfaat bagi masyarakat RW V.

Penyerahan hasil dilakukan pada tanggal 6 Februari 2021 di kediaman ketua RW V setempat yang langsung di terima oleh ketua RW V kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Dengan harapan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun