Pada hari senin tanggal 22 Juli, pada hari ini menjadi hari awal melakukan kegiatan kkn kolaboraatif #3 yang diselenggarakan oleh pemkab jember. Khusus pada kkn tahun ini ada sekitar 4001 mahasiswa yang mengikuti kegiatan kkn kolaboratif #3 dan ada sekitar 18 universitas yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tepat pada tanggal 22 Juli ini juga menjadi hari pelepasan KKN Kolaboratif #3 yang dimulai dari pukul 06.00 WIB yang bertempat di Jalan depan Kantor Bupati Jember dan selesai sekitar pukul 09.45 WIB. Kegiatan ini juga langsung bibuka oleh Bupati Jember tecinta yaitu Ir. H. Hendy Siswanto, S. T, dan tak lupa juga beliau juga menyempatkan untuk sambutan di depan ribuan mahasiswa yang hadir, Beliau menyampaikan beberapa harapan terkait kegi atan ini salah satunya mengenai ketahanan pagan dan juga mengenai Anak Tinggal Sekolah (ATS), turut hadir juga dari LPPM dari masing masing Universitas yang ikut berpartisipasi dan juga turut dihadiri oleh DPL (Dosen Pendamping Lapangan) dan berbegai Universitas terkait dan dari perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam sambutannya menyebutkan para mahasiswa juga bisa berkreasi dalam mengolah bahan baku hasil perkebunan.
Kegiatan pelepasan ini tidak hanya di laksanakan di kantor bupati saja akan tetapi juga di laksanakan di kantor kecamatan masing-masing.kami dari posko 73 yang bertempat di desa jatisari kecamatan jenggawah, dengan ini kami melakukan penerimaan mahasiswa kkn yang bertempat di balai desa Wonojati pada sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam kegiatan ini langsung dihadiri oleh Bapak camat kecamata Jenggawah Endro Lukito S.STP yaitu selaku Bapak Camat kecamatan Jenggawah. Beliau menyampaikan beberapa potensi potensi yang ada di kecamatan jenggawah, hal ini bertujuan untuk mengenakan mahasiswa dengan potensi yangbisa di kembangkan oeh mahasiswa KKN Kolaboratif #3.
Kami selaku posko 73 juga melaksanakan upacara penerimaan mahasiswa kkn kolabratif #3 di balai desa Jatisari turut hadir juga pada upacara penerimaan tersebut Bpk Kepala Desa Jatisari yaitu bapak Drs. Haris Tursina. M.Pd, . Beliau menyampaikan pesan, nasihat dan wejanagan kepada mahasiswa posko 73. Membimbing kami dalam melihat potensi potensi desa mulai dari pembuatan kerajinan tas, kripik tela dan tape singkong khas desa Jatisari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H