Mohon tunggu...
Achmad Rizal
Achmad Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akademisi Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Aktor Politik Lingkungan Non Govermental Organization dan Individu

6 Mei 2024   22:00 Diperbarui: 6 Mei 2024   22:03 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Politik tidak hanya sekedar membahas mengenai kebijakan, partai, sistem pemerintahan, ekonomi dan lain sebagainya. Tetapi juga membahas mengenai lingkungan hidup, dalam politik lingkungan terbagi menjadi beberapa aktor menurut Kate O'Neill dalam bukunya yang berjudul The environment and international relations (2009), yaitu State, IGOs, NGOs, Coorporations, Scietists, dan Individu. Yang pertama adalah State atau Negara yang dimana pemerintah dan lembaga negara memiliki peran yang sangat penting dalam merancang kebijakan lingkungan dan mengatur aktivitas lingkungan dalam domestik serta berpartisipasi dalam perjanjian internasional. Lalu IGOs yaitu singkatan dari International Governmental Organizations atau Organisasi Pemerintah Internasional seperti United Nations Environment Progamme (UNEP) bagian dari United Nations (UN) atau biasa disebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dapat membuat kebijakan dan memfasilitasi kerja sama dengan negara-negara yang diakui secara internasional, Lalu NGOs yaitu singkatan dari Non Governmental Organizations yang merupakan organisasi non pemerintah, NGO tidak memiliki otoritas seperti IGO, yang tidak memiliki wewenang dalam membuat kebijakan karena berdiri secara independen, namun NGO dapat dijadikan sebagai wadah advokasi melalui kerja sama dengan pemerintah atau lembaga-lembaga yang berkaitan untuk mempengaruhi kebijakan seperti contohnya World Wildlife Fund (WWF) dan Greenpeace. Lalu, Coorporations adalah perusahaan-perusahaan yang memiliki dampak terhadap lingkungan dari kegiatan produksi atau ekonomi yang mereka lakukan, seperti contohnya perusahaan pakaian yang menghasilkan limbah dalam sisa produksi atau semacamnya. Scietists atau biasa disebut Ilmuwan memiliki peran dalam memaparkan informasi berupa hasil penelitian data ilmiah, melalui riset yang mendalam terhadap masalah yang diteliti. Para ilmuwan berkontribusi dalam memahami tantangan lingkungan dengan cara mengidentifikasi solusi yang efektif untuk menghadapi permasalahan lingkungan. Lalu aktor Individu, seperti namanya yaitu setiap manusia seperti kita, peran aktor individu dalam lingkungan tidak hanya memiliki peran dalam menjaga lingkungan sekitar, tetapi juga dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam negara, bahkan tingkat internasional. Dengan cara bergabung dalam gerakan-gerakan sosial yang berfokus pada isu lingkungan.

Dari semua aktor yang sudah dijelaskan, siapakah yang paling memiliki dampak atas perubahan lingkungan? Tentu, semua aktor memiliki dampak yang signifikan atas tindakannya dalam politik lingkungan. Dibutuhkan kolaborasi antar aktor demi tercapainya tujuan politik lingkungan yaitu melindungi dan menjaga lingkungan alam serta Sumber Daya Alam (SDA), Namun baru-baru ini munculnya Non Government Organization (NGO) yang menjadi perhatian publik, terkhususnya di media sosial. Yaitu 5 pemuda yang bernama Ikhsan Destian, Muhammad Rifqi,Rafly Pasya, Agung Permana, dan Gilang Rahma. Mereka berinisiatif untuk menjaga lingkungan dengan membersihkan dibeberapa tempat seperti sungai hingga pantai, Non Government Organization tersebut bernama Pandawara Group. Aksinya yang menjadi perhatian banyak orang hingga ditonton oleh jutaan orang di platform media sosial TikTok dan Instagram @pandawaragroup bahkan karena aksinya tersebut yang sangat peduli terhadap lingkungan mereka dapat menginspirasi para aktor individu, hal tersebut dapat kita lihat dalam kolom komentar yang bertebaran dalam video-video yang dibagikan oleh Pandawa Group. Bahkan tak sedikit pula yang mendukung aksi anak-anak muda tersebut, untuk terus melakukan tindakan positif bagi lingkungan. Berawal dari keresahan bersama terhadap lingkungan ketika masih menginjak dibaku SMA, dan pada akhirnya di tahun 2022 lalu mereka membentuk Pandawara Group. Pada tahun 2023, Pandawara Group berhasil mendapat penghargaan Changemakers of The Year dari TikTok Awards yang dimana acara tersebut adalah acara yang cukup bergengsi dan tidak sembarangan kreator yang bisa mendapat nominasi. Pandawara Group juga mendapat 2 penghargaan lainnya seperti Rising Star of The Year dan Creator of The Year, hal ini menunjukkan peran Pandawara Group terhadap lingkungan sangat berdampak serta mempromosikan kegiatannya melalui media sosial adalah suatu hal yang dapat dicontoh oleh aktor Individu, lalu yang menjadi pertanyaan, 'apakah bisa aktor Individu juga bisa melakukan hal yang sama?'.

Jawabannya, tentu bisa. Sebagai aktor individu, setiap manusia juga dapat melakukan kegiatan yang dapat menunjang kebersihan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membiasakan diri untuk menggunakan benda-benda yang dapat didaur ulang, semisal dengan cara meminimalisir penggunaan tas plastik, menggantikannya dengan tas berbahan kain atau karton serta tidak membuang limbah sabun dan deterjen sembarangan dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, aktor Individu juga dapat melakukan kampanye melalui media sosial dengan cara membuat kampanye melalui konten menarik, atau bergabung dengan gerakan-gerakan sosial yang memiliki visi dan misi untuk menjaga lingkungan. Mungkin tidak jarang pula, sebagai aktor Individu memiliki pemikiran bahwa langkah-langkah kecil kita terhadap lingkungan tidak akan begitu berarti. Pada faktanya, kebiasaan setiap aktor Individu sangat berdampak pada lingkungan sekitar kita. Bisa kita lihat saat di acara Car Free Day, konser, atau event-event lainnya yang melibatkan masyarakat umum seringkali kita menemukan banyak sampah yang berhamburan di tengah jalan atau di tempat acara tersebut. Maka, dengan cara sederhana seperti mengedukasi diri sendiri serta mengajak orang sekitar kita untuk melakukan hal-hal yang bernilai baik bagi lingkungan. Dapat dibayangkan apabila semua orang memiliki kesadaran penuh tehadap menjaga lingkungan dan memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan makhluk hidup dan tumbuhan, maka dunia akan lebih bersih dan dapat meminimalisir potensi-potensi terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun