Mohon tunggu...
ACHMAD RIKI
ACHMAD RIKI Mohon Tunggu... Mahasiswa - selow aja

santai tapi sampai tujuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Zikir dan Sholawat

21 Oktober 2021   07:46 Diperbarui: 21 Oktober 2021   07:54 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

* Zikir dan sholawat membawa rumah tangga yang adem ayem dan sakinah mawadah warahmah...

Didalam tujuan manusia berumahtangga adalah mempunyai keluarga yang harmonis sakinah mawadah warahmah serta memiliki anak keturunan yang Sholeh Sholehah,namun tidak hanya dengan keinginan dimulut saja harus dibarengi dengan tindakan dan perbuatan dalam sehari-hari.

Bagi orang yang baru saja melaksanakan pernikahan tentu sdh memiliki tekad dan tujuan berumahtangga, dimulai dari ijab qobul pernikahan sudahlah mempunyai kewajiban untuk menuntun istri mengingatkan serta mengajarkan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Karena dengan saling mengingatkan untuk beribadah akan mengarahkan kita selalu berada di jalur/koridor ketakwaan kepada Allah SWT. Mengajaknya dalam berzikir mengingat Allah SWT tentu akan membawa hati kita tenang,damai.

Juga bersholawat kepada nabi MUHAMMAD SAW sang nabi yg membawa safaat kepada umatnya yang selalu membasahi bibirnya dg sholawat,oleh karena itu jika kita saja cinta kepada Rasulullah Saw  walaupun tidak pernah bertemu sebelumnya kepada beliau dg cinta yang sangat mencintainya sampai cinta buta,maka apalagi dengan cinta yg pernah bertemu sebelumnya.

Oleh karena itu kita harus tanamkan rasa cinta kita yg pertama karena Allah agar kita menyadari bahwa jodoh pernikahan dan rumah tangga  yg dijalankan karena ada izin dan takdir dari Allah SWT. Semoga dengan kita banyak berzikir dan sholawat maka InsyaAllah menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah dan bisa membawa bahtera rumah tangga yang harmonis.InsyaAllah......

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun