Mohon tunggu...
Achmad Rafif
Achmad Rafif Mohon Tunggu... -

ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ada Jurang yang Tak Ganas

13 Juli 2016   11:39 Diperbarui: 13 Juli 2016   11:49 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : buzzcapt.com

Pagi menjemput terang dalam bayang-bayang yang disisakan oleh malam

Berpendar dalam penyatuan dua menara yang tinggi mencakar langit-langit kala sepasang mata memandang binar di kedalaman lubuk hatimu

Aku berkata lirih; bahwa tiada jurang yang tak ganas

Engkau pun menerka-nerka seberapa dalam jurang itu

Atau bunga-bunga yang menunggu waktu kapan akan merekah tanpa kelopak yang rusak

Bila di dasar jurang tumbuh bunga yang demikian; mungkinkah kau ingin memilikinya?

Tapi tunggu, jangan kau minta aku yang memetik...

karena...

tak ada jurang yang tak ganas.

Bogor, 13 Juli 2014.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun