Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Surga Menetes di Pojok Desa

21 Juli 2016   00:43 Diperbarui: 21 Juli 2016   01:27 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sekamarrindu2009.wordpress.com/

Malam ini
Purnama senyap berangkulan dengan awan
Bunga-bunga berhamburan di ladang tanah basah
Gundah gelisah mengendap tak usah
Mendekap jiwa merdeka dari fana

Malam ini
Cahaya bersinergi cahaya
Bependeran ke segala angkasa
Ditingkah rintik gerimis
Kristal warna warni

Malam ini
Surga menetes di pojok desa
Lampu oblek penjual tahu
Abadi damai di kalbu
Malu-malu waktu tak laju memburu

Malam ini
Di tanah kubur aku bersila
Batu pualam petak sejajar
Nama terukir di kenangan masa depan
Berkat kasih dan laku bijaksana

Malam ini
Berlaksa-laksa cahaya
Semburat menerjang jendela

Mentoro 210716

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun