Hamba siap menghadap Tuan
Bahkan waktu belum berhenti berkejaran
Tangis dan air mata telah hamba ceraikan
Agar ringan kaki hamba berjalanÂ
Hamba siap bertatapan Tuan
Dengan sorot mata menyejukkan
Lukisan langit dongeng masa depan
Saat hening selembut kapas berterbanganÂ
Hamba siap bergandengan Tuan
Dengan ketidakpastian dan kemungkinan
Di padang membentang
Matahari melayang-layang
Hamba siap berlabuh Tuan
Di pantai senja samudera perak bercahaya
Menghitung jejak kaki
Sebelum disapu angin mati
Rejoso 050816
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H