Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu yang Mengantarkan Putrinya Pergi

17 Juli 2016   08:55 Diperbarui: 17 Juli 2016   10:56 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: http://wisatahaji.com

Ibu yang mengantarkan putrinya pergi
Berbekal pesan suci
Air mata bening guru sejati

Putri mematung berdiri
Laksana tugu dirundung sepi
Cakrawala menari: kita peluk matahari

"Pergilah, dirikan tenda darurat di padang gersang!"
"Ibuku sayang, di hatimu rumah tinggal abadi."

Ibu yang mengantarkan putrinya pergi
Kini dan esok hari
Rahim doa meniup nyawa

Ruang waktu tidak berjarak lagi
Dilipat sayap malaikat
Sujud senyap berteman lekat

Jagalan 170716

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun