Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Bukpuber", Orisinalitas Model Anak Ngaji

5 Juli 2016   03:07 Diperbarui: 5 Juli 2016   03:36 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kapan kita bukpuber, Pak?”

“Iya, Pak. Kapan?”

“Masak ndak ada bukpuber!”

“Iya. Masak ndak ada bukpuber.”

“Nanti keburu habis puasanya.”

Celoteh anak-anak bersahutan. Saya tidak segera menjawab karena berpikir, apa itu bukpuber? Saya otak-atik dan tidak ketemu.

Bukpuber itu apa? tanya saya. Mereka tertawa.

Serempak anak-anak menjawab, “Buka puasa bersama!”

“Dari mana kalian menemukan istilah itu?”

“Kita ngarang sendiri, Pak!”

Ealaah…buka puasa bersama. Ada-ada saja anak-anak ini, menciptakan istilah sendiri: bukpuber. Tiba-tiba saya mendapat “sesuatu” dari istilah yang tidak “wajar” itu. Sesuatu yang saya temukan secara mendadak itu adalah orisinalitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun