Bagaimana kabar Anda hari ini? Bagaimana puasa Anda pada hari pertama? Atau bagi yang puasa besok hari Minggu (3/4), apa persiapan Anda memasuki bulan yang kehadirannya disambut dengan ucapan Marhaban ya Ramadhan?
Kadang saya menertawakan diri sendiri karena sok ikut-ikutan menyambut bulan Ramadhan. "Marhaban ya Ramadhan, Marhaban ya Syahra al-Shiyaam." Padahal, aslinya, hati saya berkata, "Wah, esok pagi tidak bisa ngopi seperti hari sebelumnya."
Lebih tepat hati saya nggrundel. Jujur saja, sebagai manusia normal, yang memiliki hawa nafsu, yang merasakan nikmatnya minum kopi di pagi hari, saya merasa ada ritual yang harus ditunda.Â
Kalau saya ditanya, "Jadi, Sampean terpaksa dong menjalani puasa Ramadhan?"Â
Jawaban saya jujur, "Iya. Terpaksa."
"Apa gunanya berpuasa kalau hati Sampean tidak ikhlas?"
"Ini bukan saya ikhlas atau tidak ikhlas."
"Lha jelas terpaksa kok mau bilang ikhlas berpuasa?"
"Saya terpaksa berpuasa, bukan saya tidak ikhlas berpuasa."
"Apa bedanya!"