Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kebangkitan Nasional dan Bias Optimisme Kepemimpinan Populis

20 Mei 2020   00:20 Diperbarui: 20 Mei 2020   00:50 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasionalisme Indonesia. Ilustrasi: KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK

Sekarang saatnya kita merdeka bukan dari kekalahan satu pihak atas pihak lain, bukan kekalahan kepentingan atas kepentingan lain, melainkan bangkit meraih kemenangan atas sistem sejarah yang pola kerja destruktifnya kita ciptakan sendiri.

Bagaimana menyikapi Kebangkitan Nasional di tengah spektrum kepemimpinan populis, silakan direnungkan kembali sambil bersih-bersih diri karena lebaran sebentar lagi.[]

Jagalan, 200520

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun