Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mari Bergembira bersama Indonesia Raya

14 Mei 2019   20:53 Diperbarui: 14 Mei 2019   20:59 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apakah kita ini orang hebat atau orang biasa?" Mereka menjawab, "Orang biasa."

"Apakah kita ini orang mulia atau orang hina?" Mereka menjawab," Orang hina."

"Apakah kita memilih mendhalimi atau didhalimi?" Mereka menjawab, "Didhalimi."

"Apakah kita memilih ditinggikan atau direndahkan?" Mereka menjawab, "Direndahkan."

"Apakah kita penting atau tidak untuk Indonesia?" Mereka menjawab, "Tidak."

"Apakah kita telah berjasa atau belum berjasa kepada Indonesia?" Mereka menjawab, "Belum berjasa."

"Apakah kita adalah faktor atau bukan bagi Indonesia?" Mereka mejawab, "Bukan faktor bagi Indonesia."

Atas semua ketidakpantasan, kerendahan, kehinaan itu mereka tidak pantas meminta apa-apa kepada Indonesia, karena yang sanggup mereka berikan kepada Indonesia adalah cinta dan pengayoman.

Selebihnya, mari tetap bergembira bersama Indonesia Raya.[]

Jagalan, Mei 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun