Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tugu Sore Itu

6 Januari 2019   18:16 Diperbarui: 6 Januari 2019   18:20 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendung belum lagi usai
Senja di Tugu menyapa murung
Jejak kata-kata tertinggal di lubuk
Kenangan berpendar kunang-kunang
Masa depan selamat datang

Kaca jendela layar terbuka
Masa lalu melesat
Tertatih-tatih di belakang
Roda waktu mengeja satu-satu
Hendak ke mana ia melaju
Alam fana berujung baqa

Jangan merengek selamat tinggal
Yang abadi adalah aku
Selalu di sini sekarang ini
Bersamamu mengisi ruang
Bersamamu mengawasi waktu

Tugu, 060119

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun