Pagi hujan turun
Menutup lembar catatan
Mimpi semalam menguap tanpa pesan
Daun berpesta basah
Tanah tergolek pasrah
Ini waktu beku oleh resah
Apa maumu!
Setia aku menitip bunga melati
Untuk penghuni sudut ruang lembab
Tertawa panjang, matamu merah
Mengasah pena serupa golok
Bayangan maut mengintai di balik rumput
Tatap mataku! Ayo
Bertarung satu lawan satu
Sampai darah kental
Yang tegak berdiri
Selamat tinggal
Jagalan 061218
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H