Lelaki tegak menghadap ke barat
Langit merah menggeliat
Sebentar lagi dilindas pekat
Ia mengutuk dirinya yang sekarat
Siapa peduli gerimis
Siapa peduli senja
Gerimis dan senja apa bedanya
Amis dan merana
Lelaki mematung di lubuk malam
Gelap menyimpan terang
Seribu kekuatan menyembunyikan seribu kelemahan
Ia merajam habis isi kepala
Yang baru datang selamat tinggal
Yang berpamitan selamat jalan
Ada dan tiada apa bedanya
Fana dan sengsara
Lelaki mengeja hidup dan mati
Ruang tanpa gema suara
Cakrawala imaji sunyi
Kereta kencana roda manusia
Jombang, 301118
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!