Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Santri Muda

11 Februari 2018   10:38 Diperbarui: 11 Februari 2018   10:40 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duduk bersila
Lantunan udara mengalir tartil
Bagai kelopak bunga
Mekar bersama embun
Menyergap pagi

Menjaring cakarawala masa depan
Sorot mata bocah
Gelora membuncah
Dalam titian suci kalam ilahi

--dan aku
Berteman bisu
Cahaya menyatu
Nafas satu-satu
Mata dan jiwa tertunduk malu

Wahai jiwa yang tenang
Dunia akan sirna terkenang
Malam bertabur kunang-kunang
Hidup dan mati bukan alang kepalang

Teguhkan jiwa dalam tekad melekat
Luruskan pandang jalan lapang
Ibu mengirim doa
Mantra keramat penjaga malaikat

Tambakberas 90218

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun