Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Perempuan Mulia

8 Februari 2018   02:41 Diperbarui: 8 Februari 2018   03:40 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa mau dikata

Perempuan mulia mengajakku menari

--Menari dalam lingkaran

Sedang dua bulat matanya sungguh bercahaya

Menyorongku ke sudut sepi berlipat-lipat misteri

Jangan bertanya siapa dia

Aku cukup mengenalnya hingga

Tidak mengerti siapa dia

Yang aku tahu perempuan mulia

Menarikku untuk menari dalam lingkaran

Dalam lingkaran perempuan mulia

Mengalun bait-bait rindu

--rindu pada kalbu yang menyatu

Sedang aku tak tahu apa harus diburu

Senja kelabu menggantung di pelupuk mataku

Jagalan 080218

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun