Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tempe, Apa Kabarmu?

10 April 2017   20:10 Diperbarui: 11 April 2017   04:00 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia internasional sudah mengagumi tempe. Makanan seperti junk food bukan lawan tanding yang seimbang. Kabarnya Forum Tempe Indonesia sedang mengusulkan untuk menjadikan tempe sebagai warisan budaya tak benda di UNESCO.

Orang Jepang mungkin bisa mengadopsi tempe sebatas pada percepatan teknologi produksi, tapi tidak akan mudah bagi mereka merasuki peradaban mental tempe dalam konotasi yang positif. Hal itu diperjelas oleh Rustono, yang jauh-jauh ke Jepang untuk membuat tempe. Menurutnya tidak benar tempe dipatenkan di Jepang.

Ong Hok Ham dalam Tempe Sumbangan Jawa untuk Dunia menulis, bisa dikatakan penemuan tempe adalah sumbangan Jawa pada seni masak dunia. Sayangnya, seperti halnya banyak penemuan makanan sebelum zaman paten, maka penemu tempe pun anonim.

Kita memang bangsa yang rendah hati. Penemuan dan sumbangan adiluhung itu kita mental-tempekan sendiri, sembari memuja junk food setinggi langit. Apa yang dari barat kerap menyilaukan mata, di tengah kebingungan kita melacak akar sejarah bangsa sendiri.

Tempe, apa kabarmu? []

jagalan 10.04.17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun