Senja bergetar di kaca kereta
Menembus ruang melintasi waktu
Gubuk-gubuk darurat bocah telanjang dada
Rasa menyelinap tanya:Â
Badan ada dimana
Senja menempel di kaca kereta
Bukan rindu picisan aroma kenangan
Anjing bertulang kerangka mengorek sampah
Perempuan menguap depan jendela
Dimanakah waktu sembunyi
Senja berlarian di kaca kereta
Menyindir hidup yang terengah-engah
Malam sebentar tiba
Kelam menanti pagi
Merebut badan dirajam perih
Senja tak lagi bergetar-getar
Bayangan jubah raksasa meringkus ruang
Perih adalah kata
Tercecer diantara deru mesin di telinga
Bisu di keramaian menetes luka
sepanjang jalan, oktober 2016