“Tumben nongol,” kata saya kepada seorang teman yang lama tidak bertemu karena komunikasi kami cukup melalui obrolan chat.
“Kalau tidak nongol dicari. Begitu sudah nongol, ditumben-tumbenkan!”
Saya tertawa. “Tumben nongol begitu saja. Biasanya kirim kabar dulu,”
“HP saya amoh. Kata tukang service, Hpnya bootloop.”
“Apa itu?”
“Mboh ra ngerti aku. Pokoknya HP begitu menyala, mati lagi, menyala lagi, mati lagi!”
“Enak itu, bisa mati hidup berulang kali.”
Kawan saya tambah bersungut-sungut. “Tidak begitu. Mati hidup, mati hidup, mati berulang kali untuk hidup lagi tepat untuk memenuhi keinginan manusia. Cita-cita hampir semua manusia adalah kalau perlu tidak usah ada mati. Hidup selamanya. Kalaupun ada kematian hendaknya ada kehidupan. Itupun kehidupan dunia saja bukan kehidupan akhirat.”
“Soal HP bootloop jadi begitu panjang pembahasannya?”
“Kamu jangan memancing saya terus. Lagi jengkel ini!”
“Jengkel kenapa?”