Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Maaf, Desain Panjenengan Saya Bajak

8 Juli 2016   21:05 Diperbarui: 8 Juli 2016   21:45 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreativitas | Sumber: https://sitinurjannahtambunan.files.wordpress.com

Masih ingat puisi Sitor Situmorang, “Malam Lebaran”. Bulan di atas kuburan? Puisi sangat pendek itu, konon, tercipta setelah ia tidak menemukan rumah Pramoedya Ananta Toer dan tersesat. Sitor melihat tembok putih. Penasaran ada apa di balik tembok itu, ia melongoknya. Ternyata kuburan. Selanjutnya, misteri kreativitas bekerja. Sitor mendapatkan dual hal: malam lebaran dan kuburan. Untuk mendapat kesan lebih mendalam Sitor menemukan perumpaan yang cocok, yaitu “bulan”. Selengkapnya kisah ini silahkan Anda baca di buku Proses Kreatif.

Peristiwa yang berlangsung hanya beberapa detik itu: melongok tembok kuburan, menghasilkan imaji yang cukup dahsyat. Ide, ilham, wangsit datang sekelebat. Sekejap saja. Bagai bayangan hitam yang melesat. Mengharu biru pikiran dan perasaan, menggerakkan jantung rahim kreativitas. Cara paling ampuh menangkap bayangan hitam itu adalah pikiran dan perasaan senantiasa waspada. Ning tapi isi.

Seorang peniru, plagiator, tukang copy paste tidak akan kuat berlama-lama dengan proses kreatif. Mereka cukup berbekal pisau short cut untuk mengiris karya orang lain sesuka hatinya. Fakta yang ironis di tengah keterbukaan informasi. Di mata mereka sebuah karya tak ubahnya buah apel yang bisa diiris dan dimakan seenaknya.

Saya menjadi maklum apabila gaya desain ditiru oleh pihak lain karena kreativitas sama sekali mustahil dicapai dengan jalan pintas. Justru peniruan itu memacu saya, Anda, kita semua semakin rajin dan waspada mengolah momentum kunci saat bayangan hitam ide melesat secara tiba-tiba.

Sedikitnya ada dua keuntungan yang kita peroleh: peniruan oleh pihak lain menjadi amal jariyah kita dan elan kreativitas makin terpacu. Semoga. []

Jagalan 08 07 16

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun