Mohon tunggu...
Achmad Saifullah Syahid
Achmad Saifullah Syahid Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

orang-orang cahaya berhimpun di dalam tabung cahaya, tari-menari, di malam yang terang benderang sampai fajar menjelang di cakrawala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jumbuh

24 Juni 2016   07:01 Diperbarui: 24 Juni 2016   07:36 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="http://al-muzaniy.blogspot.co.id"][/caption]Butiran kata tak habis dibaca
Kumpulan paragraf tak retak diinjak
Gumpalan pengertian tak sirna dibakar senja
Dan lihatlah. Gelora tertahan oleh panas yang beringas

Oh cahaya
Tak tampak hanya kedipan mata
Seluruh ruh menyeluruh
Jumbuh di jalanan yang gaduh

Sepasang mata terbelalak buta
Tersesat di belantara cahaya
Dinding gelap gulita
Tiada tunggal yang ada

Duka menari di sini
Ruang hati kaku mati
Nyawa enggan untuk berbagi
Hanya karena menghadang matahari

Dan lihatlah. Gelora tertahan oleh panas yang beringas

jagalan juni 16

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun