Mohon tunggu...
Achmad Nur
Achmad Nur Mohon Tunggu... Seniman - Ahmadnrmansyah

Manusia biasa, tetapi susah bangun. Suka memberi pesan whatsapp, "okey sampai sana aku whatsapp", sampai akhirnya "Tidak, saya sudah dijemput!."

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kalimat yang Menyatuhkan

10 Agustus 2019   00:09 Diperbarui: 10 Agustus 2019   00:37 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah sekian lama menunggu, tibalah kita dihari yang pernah kita inginkan sayangku. Doa-doa yang perna sesekali kita panjatkan .

Hari dimana kita menggunakan gaun pengantin yang sederhana, duduk berdampingan dalam masjid perkampungan, dan dihadapkan didepan penghulu.

Dikelilingi sedikit banyak manusia yang menyaksikan dan menunggu kalimat sakral yang akan ku ucapkan. Kalimat yang menyatuhkan kita, yang tempatnya ada dalam ingatan manusia yang mendengarkan, yang menjadikan kebahagiaan.

Biarlah kita menjadi hiburan untuk paratamu undangan yang menikmati makanan dan minuman yang telah disajikan. Dan lebih dari pada itu kita dapat melihat para tamu undangan berbagi kebahagiaan dihari pernikahan.

-ahmadnrmansyah

10 juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun