Rekor dan Deklarasi UKS Gresik

Prestasi membanggakan kembali berhasil diraih kabupaten gresik. Tentu bukan prestasi biasa, kali ini Kabupaten Gresik berhasil mengumpulkan 13.000 lebih orang peserta dari 11.550 target yang ditetapkan oleh MURI dalam Deklarasi 8 Gol UKS. Para peserta terdiri dari berbagai unsur kalangan mulai dari PNS hingga paguyuban ojek. Sebelumnya, prestasi sejenis pernah diraih Kabupaten Gresik yaitu Pemberian Imunisasi untuk 703 bayi usia dibawah 1 tahun yang diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Gresik dengan PT Petrokimia Gresik dalam rangka HUT PT Petrokimia Gresik ke 39 & HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 66 tahun 2011. Selain itu, Gresik pernah menjadi saksi Rakornas dengan peserta komunitas sepeda tua terbanyak pada tahun 2013 yang diselenggarakan oleh Kosti Indonesia dan di perkasai oleh Kodim 0817 Gresik selaku pembina Kosti Gresik dan Pasekgres.

Sebagai masyarakat asli Gresik saya bangga akan  beberapa prestasi yang diraih oleh Kabupaten Gresik khususnya dalam meraih rekor MURI. Saya ucapkan selamat atas keberhasilan meraih prestasi rekor MURI dalam Deklarasi 8 Gol UKS. Namun, ada beberapa catatan yang perlu dicermati dan direnungkan. Catatan ini bukan berarti sebagai bentuk tindakan tidak suka atau kritik keras terhadap rencana dan hasil kerja dari Kabupaten Gresik tetapi sebagai bentuk kepedulian, salah satunya terhadap kondisi existing dari perkembangan yang terjadi selama ini.

Ada beberapa catatan yang saya ingin bahas:

Mengapa hanya dalam sebuah deklarasi UKS, kabupaten gresik mengumpulkan hingga 13.000 lebih peserta? Apa manfaat yang diperoleh dari hal ini selain rekor MURI?

Sebenarnya apa yang ingin diraih oleh Kabupaten Gresik? Pendeklarasan UKS atau hanya ingin mendapat rekor MURI dalam sebuah pendeklarasian UKS?

Pertama, mengenai pendeklrasian UKS. Perlu kita pahami bahwa arti penting dalam sebuah deklarasi adalah implementasi dan memaknai isi deklrasi, tak hanya implementasi namun bagaimana implementasi yang berkelanjutan. Melihat dari sisi ini, yang perlu kita lihat adalah 8 gol UKS yang dideklarasikan dan implementasi deklarasi terhadap kondisi existing.

8 gol UKS antara lain upaya untuk menciptakan generasi muda untuk tidak melakukan

1.Kenakalan remaja

2.Rokok

3.Narkoba

4.HIV/AID

5.Kehamilan pra nikah

6.Kecacingan

7.Anemia

8.Hepatitis B

Mari kita kupas salah satu parameter gol UKS dengan kondisi existing yaitu rokok. Telah banyak diketahui bahwa Kabupaten Gresik memiliki banyak warung kopi yang secara otomatis akan berhubungan dengan rokok. Warung kopi di Kabupaten Gresik kini telah menjamur ke seluruh penjuru kabupaten. Bahkan jika pemerintah serius menggarap mengenai warung kopi, bisa saja Kabupaten Gresik meraih lagi rekor MURI lagi sebagai kota dengan penduduk peminum kopi terbanyak mengalahkan wilayah Manggar, Belitung Timur

Mayoritas mungkin banyak orang yang setuju bahwa kopi memiliki linearitas dengan rokok.  Merokok diselingi dengan meminum kopi adalah sebuah kenikmatan tersendiri. Generasi muda sekarang beranggapan bahwa merokok adalah simbol kelelakian atau simbol kejantanan seorang pria. Bisa disimpulkan bahwa jika merokok sambil meminum kopi adalah “laki”. Melihat konteks generasi muda, ajakan seorang teman bisa adalah sebuah prioritas dari berbagai macam pertimbangan. Seperti ajakan untuk merokok atau ajakan untuk nongkrong di warung kopi. Anak jaman sekarang jika tidak merokok dianggap tidak gaul dan bisa saja dijauhkan dari pertemanannya. Hal ini merupakan salah satu yang jadi parameter bahwa anak jaman sekarang mengikuti ajakan teman untuk merokok.

Sesuatu hal menjadi pekerjaan kita semua bukan hanya pemerintah kabupatan gresik adalah bagaimana mengimplementasikan 8 gol UKS yang berkelanjutan. Mengingat deklarasi ini dihadiri lebih dari 13.000 peserta di meraih rekor MURI. Tentu ini bukan pekerjaan mudah.

Kedua, mengenai rekor MURI dalam pendeklarasian 8 gol UKS. Apa yang sebenarnya ingin dicapai oleh pemerintah kabupaten gresik dalam deklarasi 8 gol UKS dengan 13.00 peserta yang berhasil meraih rekor MURI? Apakah ingin meraih rekor MURI atau manfaat pasca pendeklarasiaan 8 gol UKS?

Perlu kita cermati, jika melihat dari track record sebelumnya. Saya rasa Kabupaten Gresik memiliki potensi untuk meraih rekor MURI dalam pengumpulan massa. Hal ini dapat terbukti dari sejarah Kabupaten Gresik dalam rekor MURI sebelumnya. Alangkah baiknya jika rekor MURI ini bisa digerakkan dalam bidang lain yang memiliki manfaat secara langsung terhadap masyarakat Gresik, seperti dalam bidang ekonomi dan pariwisata.

Mengingat potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Gresik. Pemerintah Kabupaten Gresik dapat menyedot animo masyarakat dari luar Gresik sebagai wisatawan dengan mengadakan rekor-rekor MURI yang belum ada, tentunya yang lebih bermanfaat

1.Rekor MURI melukis damar dengan peserta terbanyak.

Hal ini bisa saja meraih rekor MURI dengan memanfaatkan SDM masyarakat Gresik untuk melukis damar yang dimulai dari kalangan pelajar hingga masyarakat. Acara ini sangat bermanfaat karena memiliki nilai melestarikan budaya Gresik dan mempromosikan sektor wisata Kabupaten Gresik

2.Rekor MURI pudak terbesar dan makan pudak dengan peserta terbanyak

Kegiatan ini hampir sama dengan kegiatan nomor satu bahkan acara ini bisa lebih dahsyat dari acara nomor satu, dikarenakan masyarakat memiliki pandangan tersendiri dalam urusan makan. Hal ini bisa menjadi daya tarik untuk mendatangkan masyarakat Gresik bahkan masyarakat luar Gresik yang ingin merasakan nikmatnya makan pudak secara gratis tapi dengan syarat keamanan perlu diperhatikan

Sebenarnya Kabupaten Gresik memiliki potensi-potensi luar biasa yang bisa diraih. Mengingat betapa antusiasnya masyarakat Gresik untuk mensukseskan kegiatan Kabupaten Gresik khususnya dalam meraih rekor MURI. Tentunya rekor MURI yang memiliki manfaat bukan hanya sekedar meraih rekor. Semoga Kabupaten Gresik bisa meraih prestasi yang berkelanjutan. Terimakasih