Mohon tunggu...
Achmad Najib
Achmad Najib Mohon Tunggu... Pengacara - Profesi Advokat/Pengacara/Konsultan Hukum

Hobi Berdiskusi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Konsep Mubadalah dalam Berumah Tangga

17 Mei 2023   09:02 Diperbarui: 17 Mei 2023   09:09 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mubadalah merupakan bentuk kesalingan (mufa'alah) dan kerja sama antar dua pihak (musyarakah) untuk makna tersebut, yang berarti saling mengganti, saling mengubah atau saling menukar satu sama lain. Dalam rumah tangga mubadalah berarti relasi kerjasama antara suami istri dalam menjalankan peran dalam berkeluarga.

Pernikahan adalah salah satu momen membahagiakan dan patut disyukuri, namun tidak selalu dalam pernikahan akan berjalan mulus tanpa pertengkaran. Di dalam pernikahan atau berumah tangga akan ada yang namanya berbeda pendapat, kesalah pahaman yang dapat menimbulkan pertengkaran dalam berumah tangga. Namun tentu hal itu dapat di selesaikan dengan baik apabila pasangan suami istri dapat bertindak dewasa dan bijak dalam menyikapi nya. Dan bila sudah seperti itu, niscaya pernikahan bisa menjadi maslahat.

Salah satu hal yang menurut saya penting dalam rumah tangga ialah konsep mubadalah karena dengan konsep tersebut pasangan akan saling mengisi, melengkapi, dan saling memahami sehingga cinta yang dimiliki antara keduanya akan lebih sempurna.

Dengan adanya mubadalah ini juga, suami dan istri dapat menjalani perannya masing-masing tanpa terbebani dan penuh akan rasa ikhlas dan bahagia. Dalam konsep mubadalah ini juga dapat menekankan keseteraan antara suami dan istri karena rasa saling melengkapi itu. Komunikasi antara keduanya akan berjalan dengan baik dan dapat saling menghirmati dan menghargai antara mereka.

Jika mubadalah ini diterapkan dengan baik dalam berumah tangga, akan menciptakan rasa saling percaya. Tujuan pernikahan yang sakinah, mawaddah, wa rahmah ini tentu saja akan bisa terwujud. Pertengkaran dalam pernikahan itu dapat di minimalisir dan pertengkaran yang terjadi dapat di atasi dengan baik karena ada rasa saling mengerti dan kepercayaan tadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun