Mohon tunggu...
Achmad Nabil
Achmad Nabil Mohon Tunggu... Desainer - Belajar tersenyum saat kecewa

Nama saya achmad nabil asal desa takerharjo kecamatan solokuro kabupaten lamongan. Lulusan MI TANMA takerharjo > MTS TANMA takerharjo > MA TABAH kranji > dan sekarang kuliah di IAIN jember

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Metodologi Studi Islam

11 Desember 2019   15:42 Diperbarui: 11 Desember 2019   15:50 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

A. Pengertian metodologi studi islam

Metodologi berasal dari 2 kata yaitu Metode dan logi. Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Logi berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti akal atau ilmu. Jadi metodologi artinya ilmu tentang jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.

B. Pendekatan metodologi

1. Kuantitatif

Pendekatan penelitian kuantitatif menggunakan desain riset yang juga kuantitatif. Pendekatan ini menitik beratkan pada aspek numerik sebagai datanya, baik dalam proses pengumpulan maupun hasil analisisnya.

Pendekatan penelitian kuantitatif diterapkan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang bisa dikuantifikasi atau diukur dengan angka. Sebagai contoh, penelitian tentang "Tingkat ketimpangan sosial di Indonesia". Ketimpangan sosial merupakan variabel yang bisa diukur dengan angka.

2. Kualitatif

Pendekatan kualitatif menekankan pada aspek kualitas. Artinya, mengelaborasi makna sosial dan kultural yang tidak mudah diukur dengan angka untuk menjelaskan fenomena yang ditelitinya. Data penelitian kualitatif biasanya bersifat deskriptif atau naratif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun