Fakta Unik Kabupaten Kudus Yang Jarang Di ketahui, Kamu Tahu Nggak ? -Â Kabupaten Kudus adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Berikut adalah beberapa fakta unik mengenai Kabupaten Kudus:
1. Kota Kretek
Kabupaten Kudus dikenal sebagai kota kretek karena merupakan pusat produksi rokok kretek di Indonesia. Salah satu merek rokok kretek terkenal dari Kudus adalah Djarum.
2. Â Menara Kudus
Menara Kudus adalah salah satu landmark kota Kudus yang terletak di pusat kota. Menara ini dibangun pada abad ke-16 oleh Sunan Kudus, seorang tokoh Islam terkenal di Jawa.
3. Wisata Kuliner
Kudus juga terkenal dengan wisata kuliner khasnya, seperti Soto Kudus, Nasi Gandul, dan Wedang Ronde. Kudus juga memiliki kuliner unik yaitu Rujak Petis, yang terbuat dari buah-buahan yang dicampur dengan petis (saus dari terasi).
4. Rumah Batik
Kudus memiliki tradisi batik yang khas dengan motif-motif khas seperti motif lingkar kepala dan motif cacing. Ada juga Rumah Batik Kudus, yaitu museum batik yang menyimpan koleksi batik kuno dan menjadi pusat produksi batik.
5. Desa Krebet
Desa Krebet di Kudus merupakan desa yang terkenal dengan produksi genteng dan batu bata. Desa ini memiliki keunikan yaitu rumah-rumah penduduknya yang dihiasi dengan genteng dan batu bata yang dipajang di depan rumah.
6. Kota Santri
Kudus juga dikenal sebagai Kota Santri karena memiliki sejarah panjang dalam pengembangan agama Islam di Jawa. Beberapa tokoh agama yang terkenal dari Kudus adalah Sunan Kudus, Syekh Abdulloh Sholeh Darat, dan KH. Wahid Hasyim.
7. Desa Bejalen
Desa Bejalen di Kudus terkenal dengan produksi kerajinan bambu seperti tikar, anyaman, dan topi. Desa ini juga menjadi pusat produksi mainan tradisional dari bambu seperti congklak dan dakon.
8. Desa Wisata Japan
Berkunjung ke Desa Wisata Japan merupakan sebuah pengalaman yang berbeda. Terletak di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Propinsi Jawa Tengah, Desa Wisata Japan masuk dalam zona Muria. Jaraknya yang kurang dari 20 kilometer dari Kota Kudus merupakan salah satu alasan kenapa desa ini harus kita singgahi ketika melewati Jalur Lintas Jawa.
Persis di zona Puncak Pegunungan Muria, Japan mempunyai tingkat kesejukan udara yang jauh berbeda dengan kota-kota disekitarnya. Suhu rata-rata 23 derajat pada siang hari, karena memang Japan berada pada ketinggian 600 hingga 900 mdpl.