Mohon tunggu...
Achmad Muslichun
Achmad Muslichun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Co-Founder e-Guru.id

Belajar lebih banyak, merenung setelanya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Saksi Bisu Betapa Jayanya Kudus di Masa Lalu

3 April 2023   01:11 Diperbarui: 3 April 2023   01:18 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saksi Bisu Betapa Jayanya Kudus di Masa Lalu - Museum Kretek adalah sebuah museum yang didedikasikan untuk mengenang dan memperkenalkan industri rokok kretek di Indonesia. Museum ini terletak di Desa Kembang Arum, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kudus sendiri dikenal sebagai kota kretek atau kota asap, karena industri rokok kretek menjadi salah satu sektor ekonomi utama di kota ini.

Museum Kretek dibuka pada tahun 2004 oleh PT. Djarum, salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia. Museum ini memiliki luas sekitar 6.500 meter persegi dengan tiga lantai dan memiliki koleksi sejarah dan alat-alat pembuatan rokok kretek yang lengkap.

Di dalam Museum Kretek, pengunjung akan disuguhi dengan berbagai informasi seputar sejarah, proses pembuatan, dan jenis-jenis rokok kretek di Indonesia. Di dalam museum ini terdapat berbagai macam alat pembuatan rokok kretek yang sangat lengkap, mulai dari bahan-bahan yang digunakan hingga proses pembuatannya.

Selain itu, Museum Kretek juga menampilkan berbagai macam koleksi dan peralatan yang digunakan untuk membuat rokok kretek. Mulai dari mesin pencacah daun, mesin pencampur bahan, mesin pembungkus, dan mesin pengering daun tembakau. Selain itu, museum ini juga memiliki koleksi berbagai macam kemasan rokok kretek dari masa ke masa.

Di samping itu, Museum Kretek juga menampilkan sejarah dari rokok kretek itu sendiri. Pengunjung dapat melihat bagaimana rokok kretek awalnya diproduksi oleh para pengrajin tembakau dan sejarah awal perkembangan rokok kretek di Indonesia. Mulai dari masa penjajahan Belanda hingga masa modern.

Pengunjung juga dapat melihat berbagai macam produk rokok kretek dari produsen besar di Indonesia, seperti Djarum, Sampoerna, Gudang Garam, dan masih banyak lagi. Selain itu, di dalam Museum Kretek juga terdapat kafe yang menyajikan berbagai macam minuman dan makanan, seperti kopi dan makanan khas Kudus.

Museum Kretek memiliki konsep desain yang unik dan menarik. Bangunan museum didesain dengan arsitektur tradisional Jawa Tengah dengan sentuhan modern. Selain itu, di dalam museum terdapat berbagai macam instalasi seni yang menarik, seperti mural dan patung yang memperlihatkan keindahan dan nilai seni Jawa Tengah.

Untuk harga tiket masuk ke Museum Kretek sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp10.000 per orang. Museum ini buka setiap hari kecuali pada hari Minggu dan hari libur nasional. Museum Kretek juga menyediakan layanan guide yang akan membantu pengunjung dalam menjelajahi museum ini.

Museum Kretek menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Kota Kudus. Museum ini tidak hanya memberikan pengalaman edukatif seputar sejarah rokok kretek di Indonesia, tetapi juga menjadi tempat yang cocok untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun