sungguh remah hangat
senggama terang
berhamburan
menyibak kelahiran
mimpi menjadi baling-baling
mengutip sapaan malam
di persimpangannya
(engkau melengking pada pagi,
berlayar sejauhnya
mengikuti haluan layang
di negeri asing)
beranjaklah pada senja
menjemput lembayung
dan pada baitnya
angin bersayup senda
hingga padam cahaya
esok harinya
mengulang-ulang
kejadiannya
[Palembang, 30'03'10]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI