Pasti sebagain besar orang tidak asing lagi dengan istilah pdkt, atau jika di terjemahkan menjadi pendekatan. Pdkt ini identik juga dengan istilah pacaran, tetapi klo dalam ajaran Islam namanya ta'aruf dan caranya  berbeda dengan pdkt. Â
Pdkt pada dasarnya merupakan proses waktu mendekatkan diri dari hati ke hati dalam menyamakan persepsi karena ada sesuatu yang disuka, biasanya yang melakukan pdkt dulu tentunya diawali  pria walaupun terkadang pula dari wanita yang menberikan  sinyal awal ketertarikannya pada si pria.Â
Terkadang usaha pdkt ini tidak berjalan selalu mulus, pasti ada halangan dan hambatan yang selalu datang menghampiri baik dari pihak eksternal maupun Internal.Â
PDKT pada dasarnya ada 2 Jenis, yang pertama pdkt hanya untuk mengenal karakter wanita, maksudnya adalah Pria ini mendekati wanita ingin sekedar menambah pengalaman untuk  mengetahui sedikit  banyak tentang karakter wanita tersebut walaupun tidak menutup kenungkinan pria benar-benar suka bahkan bisa sampai berakhir ke tahapan pelaminan.Â
Kedua, pria mendekati wanita tersebut, tujuan utamanya Karena pria benar-benar suka terhadap wanita yang ingin di pdkt, walaupun belum pasti bisa sampai ke pelaminan.Â
Berdasarkan 2 jenis pdkt tersebut, tipe kedua yaitu pdkt karena ada ketertarikan pria pada wanita yang di sukainya, walaupun ada seribu alasan kenapa pria menyukai wanita yang akan di dekatinya.Â
Dari 1001 alasan pria terdapat 3 alasan yang membuat  pria berusaha mendekati wanita tersebut yaitu: pertama, kecantikan wajah, walaupun kecantikan itu  relatif, tergantung dari sudut pandang mana pria menilai kecantikan wajah, tetap saja kecantikan wajah wanita menjadi primadona tersendiri.
Kedua, Postur dan gesture tubuh,kalau untuk postur rubuh ini relatif  tetapi klo gesture tubuh tidak bisa dipungkiri respon gerak gerik melalui sikap wanita menanggapi pdkt si pria menjadi nilai tambah sendiri untuk menjadi alasan pria mendekati wanita tersebut.Â
Ketiga, sikap wanita, maksudnya adalah sebelum pdkt tentunya pria mengamati terlebih dahulu bagaimana wanita ini bersikap, misalnya apakah wanita tersebut pintar, kritis, perhatian, Â pendiam, pintar berdandan, cuek, feminim dan beberapa sikap lainnya. Â
Ketiga alasan tersebut dalam pemikiran dan perspektif  positif jadi jangan berharap di bawa  untuk ke arah yang negatif karena walau bagaimanapun wanita adalah mahluk tuhan yang harus kita hormati dan harus kita jaga  dari segala bentuk tindakan negatif.Â