Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan BBM Naik per tanggal 3 Â September 2022, hampir semua elemen masyarakat kecewa, pasalnya jika BBM naik harga sembako dan kebutuhan lainnya juga berimbas naik, daya beli masyarakat juga pasti akan turun. Mahasiswa dan buruh menjadi garda terdepan dalam mengkritisi kebijakan pemerintah.Â
Informasi dari laman Kompas.com (05/09/2022), Sejumlah elemen masyarakat meliputi Mahasiswa dan Buruh berencana mengadakan aksi demonstrasi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Istana Negara dan Gedung DPR RI.Â
Rencana hari ini Selasa, 6 September mahasiswa dan buruh unjuk rasa bersama, tentunya ini akan menjadi perhatian besar untuk semua elemen masyarakat. Mahasiswa sejatinya adalah pemuda intektual, yang sehari-hari berinteraksi dengan masyarakat sekitar.Â
"Aksi Demonstrasi Mahasiswa merupakan salah satu bentuk mahasiswa dalam mewakili aspirasi rakyat, begitu juga dengan buruh yang mewakili aspirasi pekerja, ini bukan kaleng-kaleng", ujar penulis. Naiknya harga BBM, otomatis menyebabkan daya beli  masyarakat untuk memenuhi kebutuhan primer akan menurun drastis dan hampir dirasakan semua lapisan masyarakat.Â
Penulis juga berharap, demonstrasi mahasiswa dan buruh berjalan dengan tertib, serta memberikan solusi-solusi kepada pemerintah agar permasalahan kenaikan BBM tidak berdampak besar untuk rakyat, bahkan diharapkan  pemerintah segera menghentikan kenaikan BBM, mengingat dampak yang sangat besar dirasakan oleh rakyat akibat kenaikan BBM ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H