Mohon tunggu...
Uswatun hasanah
Uswatun hasanah Mohon Tunggu... -

saya adalah mahasiswa jurusan akuntansi universitas widyagama malang, "Jika kita menanam kebaikan,pasti akan tumbuh kebaikan pula".

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengujungi Gunung Srigading, Merekatkan Persaudaraan

16 Juli 2016   12:06 Diperbarui: 16 Juli 2016   12:15 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan menuju Gunung Srigading (Koleksi Foto)

Saya merasa senang menulis ini, untuk mengungkapkan kebersamaan yang indah. Iya...kebersamaan antara Ibu Ana selaku Kaprodi Akuntansi dan dengan kami pengurus HMJ-Akuntansi Universitas Widyagama Malang. Kita slalu kompak untuk bekerja sama menjalankan berbagai program bahkan kita kadang memakai  Dress Code disetiap event kegiatan. Pagi  itu kami akan survey di Desa Srigading untuk menyusun salah satu proposal sekaligus refresing. Perjalanan menggunakan motor sehingga lebih asyik karena langusng menikmati keindahan alam dan udara pengunungan yang masih segar tanpa  adanya polusi udara seperti di Kota Malang. Pemandangan yang sangat indah membuat kita berhenti di jalan untuk mengabadikan moment tersebut, kita berfoto-foto dan membuat video saat perjalanan mendaki gunung.

Foto bersama dengan warga Gading (koleksi pribadi)
Foto bersama dengan warga Gading (koleksi pribadi)
Setelah beberapa jam perjalanan kita sampai dikampung ,dimana ada beberapa Dusun Krajan  yang masih banyak rumah warga berdinding kayu, waktu itu kita berada di Dusun Gading dimana tempatnya yang kurang layak untuk ditempati dan kita langsung menghampiri salah satu rumah warga untuk saling mengenal dan menjalin silaturahmi dengan warga Dusun Gading . Kita juga bertanya-tanya untuk masalah mata pencaharian perekonomian mereka dan kondisi pendidikan anak-anak mereka  dimana warga lebih banyak menjadi petani dan kuli bangunan. Itu yang membuat mereka tidak bisa membuat rumah yang layak digunakan karena keterbatasan ekonomi mereka yang minim sekali, desa ini terletak di gunung yang jauh dari tempat keramaian.

Foto didepan pintu masuk Taman Makam Asri Abadi(koleksi pribadi)
Foto didepan pintu masuk Taman Makam Asri Abadi(koleksi pribadi)
Dari situlah kita berfikir untuk membuat program kegiatan agar bisa membantu sumberdaya mereka dan pendidikan anak-anak di Dusun Gading tersebut agar lebih maju lagi dan mengurangi adanya kawin dibawah umur, kebanyakan disana anak gadis dibawah umur sudah dijodohkan karena keterbatasan ekonomi orangtuanya membuat mereka merelakan anaknya nikah dibawah umur.  Berharap semoga program yang akan kita buat bisa membantu mereka.

Bu ana sopanah kaprodi yang cantik dan baik hati (koleksi pribadi)
Bu ana sopanah kaprodi yang cantik dan baik hati (koleksi pribadi)
Perjalanan survey diakhiri dengan mengunjungi  Taman Makam Asri Abadi dimana tempat pemakaman orang-orang China, meskipun dari  rombongan kita disini tidak ada keturunan orang-orang china tapi kita hanya jalan-jalan dan foto-foto disitu, dan sekedar mengetahui bahwa makam cina tersebut begitu besar dan indah. Survey program sambil menikmati indahnya Gunung Sri Gading dan Makan Cina sungguh pengalaman yang tak terlupakan. Kebersamaan yang indah antara kami menjadikan semuanya berjalan indah dan menyenangkan. Jadi bagi pembaca yang mau menikmati indahnya suasana desa silahkan berkunjung di Desa Sri Gading Kec. Lawang  disana terdapat Makam Cina  dan Gunung yang asri dan indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun